Trump Larang Pesawat Penumpang Tiongkok Terbang ke AS
United Air Lines juga menyatakan tengah menanti dimulainya kembali layanan penumpang antara AS dan Tiongkok ketika regulasi sudah memungkinkan.
“Tujuan utama kami bukanlah untuk mempertahankan situasi ini, melainkan lingkungan yang lebih baik di mana pembawa kedua pihak akan dapat menggunakan sepenuhnya hak-hak bilateral mereka," tulis pernyataan Departemen Perhubungan AS.
(Baca: Perang Dagang dengan Tiongkok Panas Lagi, Perusahaan AS Terancam Rugi)
Departemen Perhubungan AS pun menyatakan siap meninjau kembali kebijakan ini jika otoritas penerbangan Tiongkok menyesuaikan kebijakannya dan menghasilkan kondisi baru bagi maskapai AS.
Pada Maret, pejabat Tiongkok mengatakan maskapai penerbangan AS dapat menerbangkan satu penerbangan penumpang terjadwal seminggu, pada satu rute ke negara mana pun. Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran virus corona.
Pada Januari, AS dan maskapai China mengoperasikan 325 penerbangan seminggu antara kedua negara.
Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok belum dapat dimintai komentar, demikian pula dengan Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok.