Grab Bongkar Cara Pedagang Kuliner Dongkrak Transaksi

Fahmi Ahmad Burhan
30 Maret 2022, 14:56
grab, GrabFood, kuliner,
123rf.com/thamkc
Ilustrasi GrabFood

Misalnya, pedagang kuliner disarankan menawarkan makanan seperti piza, kue, dan pasta yang lebih praktis dibeli dibandingkan memasak sendiri.

Untuk makanan tersebut, Grab menyarankan pedagang kuliner menggunakan deskripsi menu seperti ‘renyah atau ‘empuk’. Deskripsi ini terbukti menghasilkan 60% lebih banyak penjualan.

Kelima, mempromosikan makanan sehat. Sebab, pandemi corona membuat konsumen lebih banyak membeli makanan yang lebih sehat atau diproses secara higienis. 

Menurut Grab, tujuh dari 10 orang Indonesia ingin mengonsumsi makanan sehat dan bersedia membayar lebih untuk makanan yang lebih sehat. Alhasil, menawarkan makanan dengan kadar garam, gula, atau minyak lebih rendah dan menambahkan informasi jumlah kalori, bisa menarik perhatian konsumen.

Pedagang juga dapat mencoba Fitur Resto Prioritas dan GrabAds untuk menjangkau konsumen baru dan sesuai target. Dengan fitur ini, pedagang dapat mengukur performa menu dengan periode kampanye atau promosi terbatas agar dapat bersaing dengan kompetitornya.

Terakhir, menyertakan foto dan deskripsi makanan pada menu ‘Tahukah Anda’ di platform. Sebab, item makanan yang menyertakan foto mengalami peningkatan pesanan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan item tanpa foto.

Penggunaan foto makanan yang ada di menu juga sangat penting untuk memudahkan konsumen memilih makanan yang sesuai dengan seleranya.

Pedagang juga harus memperhatikan tampilan foto di platform agar sesuai dengan tampilan nyata menu makanan. Ini bisa dilakukan dengan memakai Fitur Merchant Menu Editor.

Selain memberi tips, Grab gencar menggelar Program Apresiasi Mitra. Program ini berfokus meningkatkan kinerja bisnis mitra kuliner dengan memberikan insentif berupa uang kembali (cashback) atau promo di platform GrabFood.

Ada lebih dari 8.000 mitra GrabFood dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Program Apresiasi Mitra.

Salah satu pedagang kuliner yang mengikuti Program Apresiasi Mitra I Ketut Rastawan mengatakan, ia bisa menerapkan diskon promo di menu-menu andalan. Pemilik Babi Guling Pak Kecap di Denpasar, Bali ini mengikuti program agar dapat meningkatkan transaksi.

"Kami mengamati bahwa resto kami perlu menjawab keinginan pelanggan, khususnya antusiasme di menu-menu favorit," katanya.

Setelah menerapkan diskon promo, ia mencatat penjualannya naik dua kali lipat dari biasanya dan pelanggan berbelanja lebih banyak.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...