Inflasi Amerika Melonjak, Delapan Kripto Big Cap Kompak Jeblok

Desy Setyowati
14 Juli 2022, 11:45
kripto, inflasi amerika, amerika
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi kripto

Investor kripto juga terpantau kurang bersemangat melakukan aksi beli. Secara umum, mereka tampaknya masih menghindari pasar cryptocurrency, menyusul redupnya selera risiko investasi di aset berisiko.

"Sejak awal pekan lalu, banyak investor memilih jaga jarak dari market untuk mengantisipasi data inflasi AS pada Juni. Kemudian, penguatan nilai dolar AS tampaknya masih menekan kinerja market kripto keseluruhan untuk beberapa hari mendatang," ujar Afid.

Kenaikan nilai dolar AS akan membuat investor merasa lebih untung untuk menyimpan uang tunai ketimbang mengoleksi aset kripto. Hasilnya, investor akan semakin getol melakukan aksi jual.

Di samping itu, investor sepertinya bakal terus melirik dolar AS setelah melihat paritas antara mata uang Euro dan dolar AS kini sudah mencapai 1:1.

"Kenaikan permintaan dolar AS yang kencang tentu akan menghantam harga aset kripto. Apalagi, beberapa analisis menunjukkan bahwa laju dolar AS kini punya korelasi negatif yang sangat kuat dengan laju harga aset kripto," ujarnya.

Selain itu, sentimen negatif lainnya datang dari pemerintah negara bagian AS, California. Mereka tengah menginvestigasi beberapa platform pinjam meminjam aset kripto menyusul aksi penghentian withdrawals dan transfer antar pengguna yang dilakukan secara sepihak.

Di samping perkara makroekonomi, kinerja pasar kripto juga terganggu oleh kabar buruk terkait jaringan blockchain, seperti Uniswap yang melaporkan adanya serangan phishing.

Meski begitu, harga beberapa di antaranya kembali naik per Pukul 11.37 WIB hari ini (14/7). Rinciannya sebagai berikut:

  1. Bitcoin naik 3,46%
  2. Ethereum 5,38%
  3. Binance Coin 3,93%
  4. XRP 2,57%
  5. Solana 4,45%
  6. Binance USD -0,04%
  7. Cardano 3,09%
  8. Dogecoin 1,21%
  9. Shiba Inu 3,7%

Analisis pergerakan bitcoin secara garis besar masih berada pada area konsolidasi di kisaran harga US$ 23.268 - US$ 17.557. Data ini belum mempertimbangkan imbas dari perilisan data inflasi AS Juni.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...