Waspada Virus Corona, Bisakah Ukur Suhu Tubuh Pakai Aplikasi?

Cindy Mutia Annur
6 Maret 2020, 15:59
Virus Corona Masuk Indonesia, Bisakah Ukur Suhu Tubuh Pakai Aplikasi?
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh kepada penumpang LRT di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020).

“Intinya, harus perangkat keras (hardware) yang mendukung. Kalau hanya dari aplikasi, seharusnya tidak bisa (digunakan)," ujar Herry. (Baca: Selain MRT, LRT Jakarta Tak Izinkan Penumpang Gejala Demam Tinggi)

Dokter Umum yang menjadi mitra Halodoc, Gabriella Florencia juga tidak merekomendasikan masyarakat menggunakan aplikasi pengukur suhu. Selain itu, termometer yang terbuat dari strip plastik, dot, dan merkuri kaca taak direkomendasikan.

"Jenis-jenis termometer itu tidak direkomendasikan karena kurang akurat," ujar Gabriella, dikutip dari situs resmi HaloDoc. Ia mengimbau masyarakat mengukur suhu tubuh menggunakan termometer digital, arteri temporal, dan telinga elektronik (timpani). 

Hal senada disampaikan oleh Medical Editor Alodokter Kevin Adrian. “Salah satu pengukuran suhu tubuh tidak akurat, karena menggunakan termometer pada bagian tubuh yang tidak tepat," ujar dia, dikutip dari situs Alodokter.

(Baca: Pemprov DKI Jakarta Cek Suhu Tubuh Semua Penumpang Transportasi Umum)

Dikutip dari Phone Arena, ada vendor ponsel yang menyematkan sensor suhu tubuh seperti Samsung Galaxy S4 dan Note 3. Untuk mengukur suhu tubuh, ponsel harus pada kondisi sejuk terlebih dahulu.

Meski dilengkapi perangkat keras, sensor pada ponsel Samsung itu diragukan keakuratan pengukuran suhu tubuhnya. Produsen asal Korea Selatan itu pun membatalkan produksi ponsel tersebut.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, ada beberapa aplikasi termometer di Play Store seperti Body Temperature App dan BabyTemp Thermometer. (Baca: Cegah Corona, Istana Ukur Suhu Tubuh Tamu dari Menteri hingga Wartawan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...