Kongres AS Tuduh Google, Apple, Facebook, Amazon Monopoli

Fahmi Ahmad Burhan
8 Oktober 2020, 10:06
Kongres AS Tuduh Google, Apple, Facebook, Amazon Monopoli
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

"Mereka (Google, Apple, Facebook, dan Amazon) biasanya menjalankan pasar sambil bersaing di dalamnya," demikian bunyi laporan tersebut, dikutip dari VentureBeat, Rabu (7/10).

Laporan itu juga menjelaskan bahwa raksasa teknologi secara agresif mempertahankan dominasinya melalui akuisisi, praktik antikompetitif, mengumpulkan data pengguna, dan memanfaatkan penguasaan pasar yang ada.

Keempatnya juga mulai berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di pasar negara berkembang. Ini dinilai bertujuan mengontrol perkembangan teknologi masa depan.

Apple mengatakan bahwa perusahaan tidak mempertahankan pangsa pasar yang dominan dalam kategori apa pun. "Pengawasan itu wajar dan tepat, tetapi kami sangat tidak setuju dengan kesimpulan yang dicapai dalam laporan ini," kata perusahaan.

Amazon juga menilai laporan tersebut salah. "Pemikiran yang salah akan memiliki efek utama memaksa jutaan pengecer independen keluar dari toko online," kata perusahaan melalui blog resminya, Selasa (6/10).

Sedangkan juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaan bersaing dengan adil. Ia mengatakan, masyarakat juga tidak ingin Kongres AS merusak produk Google atau layanan gratis yang digunakan setiap hari.

Lalu juru bicara Facebook mengatakan bahwa lanskap kompetitif sudah dilakukan perusahaan ketika mengakuisisi Instagram dan WhatsApp. Langkah ini diklaim masih terjadi hingga saat ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...