Gojek Gandeng Startup Jasa Influencer untuk Perbanyak Mitra UMKM

Fahmi Ahmad Burhan
15 Februari 2021, 18:27
Gojek Gaet Startup Jasa Influencer untuk Menggaet Lebih Banyak UMKM
Gojek
Ilustrasi Gojek

GoStore memungkinkan UMKM berjualan di media sosial. Sedangkan GoToko melayani pembuatan toko online, pemesanan barang dagangan dari produsen hingga pengiriman barang.

gostore gojek
gostore gojek (Moka)

Business Director of AllStars.id Alex Wijaya mengklaim, jasa pemasaran melalui influencer di media sosial bisa mendongkrak pendapatan UMKM. "Bukan sekadar untuk bertahan, tetapi mendorong pertumbuhan," katanya.

Survei The Mondo Creative and Digital Trends yang dilakukan oleh agensi rekrutmen Mondo menunjukkan, 76% responden menjadikan video marketing sebagai prioritas utama tahun lalu. Platform yang bisa digunakan seperti TikTok, Likee, Facebook hingga Instagram.

Selain toko fisik, media sosial menjadi andalan pelaku usaha untuk memperjualbelikan produk. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Hasil survei itu selaras dengan riset Paxel bertajuk ‘Paxel Buy & Send Insights’ pada 2019, bahwa mayoritas UMKM memilih berjualan di media sosial. Alasannya, karena penggunaannya lebih mudah.

Berdasarkan riset PayPal bertajuk ‘Asia Social Commerce Report’ pada 2018, Facebook, WhatsApp, dan Instagram paling banyak dipilih oleh pelaku usaha di Indonesia. Responden menyebutkan, 80% penjualan mereka melalui media sosial.

Ada tiga alasan memilih berjualan di media sosial yakni lebih efektif meraih pasar potensial, mudah digunakan, dan dapat meningkatkan jaringan. Dengan begitu, bisa mendorong pertumbuhan bisnis.

Riset tersebut melibatkan empat ribu konsumen dari Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Selain itu, 1.400 pelaku UMKM.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...