Transaksi GrabFood hingga GoFood Rp 223 T, Order di Malaysia Melonjak

Fahmi Ahmad Burhan
31 Januari 2022, 13:51
grabfood, grab, gofood, gojek, shopee, shopeefood
shutterstock
Ilustrasi, platform pesan-antar makanan
Negara20202021Tumbuh
IndonesiaUS$ 3,7 miliarUS$ 4,6 miliar24,3%
ThailandUS$ 2,8 miliarUS$ 4 miliar42,8%
SingapuraUS$ 2,4 miliarUS$ 2,9 miliar20,83%
VietnamUS$ 700 jutaUS$ 800 juta14,3%
FilipinaUS$ 1,2 miliarUS$ 1,6 miliar33,3%
MalaysiaUS$ 1,1 miliarUS$ 1,6 miliar45,5%
TOTALUS$ 11,9 miliarUS$ 15,5 miliar30%

Sedangkan Gojek melepas bisnisnya di Thailand kepada AirAsia.

Grab pun tercatat mendominasi pasar Asia Tenggara. Decacorn Singapura ini berkontribusi setengah dari total GMV pesan-antar makanan di kawasan, yakni US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 109,4 triliun, melonjak dari US$ 5,9 miliar pada 2020.

Sedangkan transaksi GoFood dari Gojek stagnan US$ 2 miliar atau menempati urutan ketiga.

Lalu GMV ShopeeFood US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun. Layanan pesan-antar makanan dari Shopee ini menampati posisi kelima.

Kemudian transaksi Airasia Food US$ 40 juta atau sekitar Rp 575 miliar. Perusahaan asal Malaysia, AirAsia berencana meluncurkan layanan ini di Indonesia awal 2022.

AirasiaFood lebih dulu hadir di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Grab juga menguasai pangsa pasar pesan-antar makanan di hampir semua negara Asia Tenggara. Di Indonesia Grab menguasai 49% pasar, kemudian Gojek 43%, dan ShopeeFood 8%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...