8 Firma Hukum di AS Berencana Selidiki Grab karena Harga Saham Anjlok

Desy Setyowati
9 Maret 2022, 15:03
Grab, harga saham grab, amerika, nasdaq
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
GrabBike Station di Plaza Semanggi, Jakarta Pusat

Terkait tuntutan hukum penurunan saham, pengacara memanfaatkan anjloknya harga saham sebagai bukti bahwa perusahaan gagal menanggapi berita buruk yang membayangi.

Sepengetahuannya, seruan kepada investor untuk mengajukan gugatan class action sekuritas cukup umum di AS. Namun, kebanyakan kasus tidak sampai ke pengadilan.

Salah satu yang berencana mengajukan gugatan class action yakni perusahaan litigasi hak pemegang saham Firma Hukum Schall. Mereka berfokus pada apakah Grab mengeluarkan pernyataan palsu dan/atau menyesatkan atau gagal mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan investor.

Sedangkan perusahaan litigasi sekuritas Pomerantz Law Firm menyelidiki apakah Grab dan pejabat dan/atau direkturnya terlibat dalam penipuan sekuritas atau praktik bisnis yang melanggar hukum.

Bulan lalu, Pomerantz meminta pemegang saham induk Shopee Sea menghubungi perusahaan. Sebab, mereka mengumumkan niatnya untuk menyelidiki raksasa teknologi asal Singapura ini untuk alasan yang sama.

Berdasarkan statistik dari basis data Securities Class Action Clearinghouse Stanford Law School, 211 kasus class action sekuritas diajukan di pengadilan federal dan negara bagian tahun lalu. Jumlahnya menurun dibandingkan 2020 sebanyak 319.

Sejak awal tahun ini, 35 kasus telah diajukan.

Namun, jumlah pengajuan yang melibatkan perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPAC meningkat signifikan. Grab mencatatkan saham perdana atau IPO di AS lewat merger dengan SPAC.

Prof Loh menyoroti bahwa Grab harus selalu siap untuk mempertahankan tindakan dan mengungkapkan informasi secara ketat dalam menjalankan bisnis, bukan hanya karena ada potensi gugatan class action.

"Langkah (perusahaan selanjutnya) harus bergantung pada perselisihan spesifik di setiap gugatan class action yang mungkin muncul. Akan tetapi, satu hal yang jelas yakni pasti ada banyak keluhan tentang penurunan harga saham yang besar setelah daftar SPAC,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...