Tarif Ojek Online Batal Naik 44% Hari Ini, Berapa Besaran Idealnya?

Lenny Septiani
29 Agustus 2022, 15:26
ojek online, gojek, maxim, grab, kemenhub
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat melintas di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Sedangkan pengemudi ojek online Aceng (39 tahun) berharap kenaikannya menjadi Rp 2.500 per km. Sebab, pemerintah berencana menaikkan harga BBM alias bahan bakar minyak bersubsidi jenis pertalite dan solar.

“Pengemudi ojek online ingin disesuaikan (dengan kenaikan harga BBM),” ujar pria yang bermitra dengan Gojek, Maxim, dan InDriver ini.

Sedangkan Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, kenaikan tarif ojek online jika menyesuaikan dengan lonjakan harga BBM, hanya 7% - 8,5%. “Ini dengan adanya kenaikan harga Pertalite,” kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (23/8).

Itu artinya, kenaikan biaya jasa minimal ojek online di masing-masing zona sebagai berikut:

  1. Zona I dari Rp 7.000 - Rp 10.000 menjadi Rp 7.560 – Rp 10.800
  2. Zona II dari Rp 9.000 - Rp 10.500 menjadi Rp 9.720 – Rp 11.340
  3. Zona III dari Rp 7.000 - Rp 10.000 menjadi Rp 7.560 – Rp 10.800

Sebab, perubahan biaya dari sisi mitra pengemudi akan mempengaruhi permintaan konsumen. “Sudah pasti ada penurunan permintaan, sesuai hukum ekonomi,” kata Nailul kepada Katadata.co.id, Jumat (12/8).

“Jika permintaan industri bersifat elastis, sudah pasti mitra pengemudi yang akan rugi karena secara total pendapatan bakal menurun. Maka hal ini kontradiktif dengan kesejahteraan mitra pengemudi yang ingin dicapai dengan adanya perubahan ini,” ujar dia.

Kenaikan tarif ojek online berpotensi mendorong penumpang beralih ke transportasi umum atau kendaraan pribadi.

Ia menilai, pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan kenaikan tarif ojek online dan melihat sebesar besar elastisitas dari produk atau layanan.

“Jangan sampai kebijakan ini menimbulkan perang harga antar-platform yang akan membuat industri tidak sehat,” tambah Nailul.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...