Diblokir AS, Teknologi Huawei Tetap Dipakai di Indonesia hingga Brasil

Desy Setyowati
15 Juni 2019, 07:00
Teknologi Huawei
123RF.com
Perusahaan di Indonesia, Spanyol hingga Brasil masih menggunakan teknologi Huawei

(Baca: Mengenal Kecanggihan Teknologi 5G)

Negara tetangga yakni Malaysia, juga menggunakan teknologi Huawei. Operator asal Malaysia, Maxis menggelar uji coba jaringan 5G dengan menggandeng Huawei pada awal tahun ini. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengatakan bahwa negaranya akan menggunakan teknologi Huawei dalam berbagai aspek.

Beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Kamboja juga masih menggunakan teknologi Huawei. Wilayah ini memiliki 650 juta penduduk, yang separuhnya berusia di bawah 30 tahun. Partner Center for Strategic and International Studies Brian Harding menyampaikan, wilayah ini menjadi pasar penting bagi Huawei, karena Jepang, Australia, dan Eropa mengindahkan kebijakan AS.

Di Asia Tenggara, menurutnya ada sikap skeptis atas argumen AS bahwa teknologi Huawei terkait dengan pemerintah Tiongkok sehingga membahayakan keamanan negara. “Ada rasa frustrasi karena pemerintah AS tidak membawa alternatif yang layak," kata dia dikutip dari Los Angeles Times, pekan lalu (10/6). Karena itu, negara di wilayah ini masih menggunakan teknologi Huawei.

(Baca: Pemerintah AS Patok Syarat Pelonggaran Sanksi Huawei)

Salah satu negara di Eropa, Spanyol juga tetap menggunakan teknologi Huawei meskipun ada ancaman dari pemerintah AS. Perusahaan telekomunikasi asal Spanyol, Vedafone menggunakan teknologi Huawei untuk mengembangkan jaringan 5G.

The Straits Times melaporkan, Vedafone bakal mengembangkan jaringan 5G di 15 kota pada Sabtu (15/6). Selain Huawei, Vedafone menggandeng perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi asal Swedia, Ericsson dalam mengembangkan jaringan 5G.

Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao juga menyatakan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap layanan Huawei. Brasil pun berencana mengembangkan jaringan 5G tahun depan. “Brasil tidak berencana melarang Huawei untuk meluncurkan jaringan 5G,” demikian dikutip dari Reuters, pekan lalu (9/6).

(Baca: Pemasok Huawei, Samsung Hadapi Dilema Tekanan dari AS dan Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...