Gaet UI, Grab Kembangkan Startup Bidang Teknologi, Medis, dan Sosial
(Baca: Grab Buka Pendanaan Tahap Kedua Bagi Startup Pertanian dan UMKM)
Pelatihan ini terbagi menjadi tiga tahapan. Pertama, pra-akselerator yakni calon peserta mengikuti serangkaian seleksi. Kedua, akselerator. Peserta mengikuti program secara intensif selama empat bulan, supaya produknya bisa diperdagangkan. Ketiga, mempertemukan peserta binaan dengan para investor.
Sebagai mitra strategis UI, Grab Ventures Velocity akan berpartisipasi dalam tahap kedua sebagai mentor atau pembicara tamu. Grab juga akan menyeleksi startup yang lolos pada tahap ketiga untuk kemudian dibina.
Selain pembinaan startup, kerja sama ini juga mencakup program Engineering Talent Future Leader. Pada program ini, mahasiswa UI jurusan teknik tingkat akhir dapat mengikuti seleksi dan berkesempatan magang di kantor Grab Indonesia atau Singapura.
(Baca: Grab Siapkan Rp 3 Miliar untuk Pemenang Thinkubator Conference)
Untuk mengembangkan Grab Ventures Velocity, Grab menggelontorkan dana US$ 250 juta atau Rp 3 triliun di Indonesia dalam tiga tahun. Untuk menyelenggarakan program ini, Grab menggandeng Amazon Web Services (AWS), yang akan memberi manfaat lewat paket AWS Activate Portfolio Plus dan technical mentoring terkait keamanan platform, pengembangan bisnis, dan best practices.
Selain Grab, Gojek lebih dulu bekerja sama dengan UI untuk menggelar Gojek Collaboration-Lab pada 2 April 2019. Program ini diikuti oleh 350 mahasiswa. Agendanya berupa pameran kerja, pengenalan kultur kerja startup hingga sesi belajar dari para senior manajemen Gojek.