Selain Facebook, Google dan Apple Pernah Ubah Nama

Desy Setyowati
29 Oktober 2021, 10:51
facebook, whatsapp, google, apple, instagram
Anton/pexels.com
Tampilan Facebook di Smartphone

Baru-baru ini, ia juga mengungkap dokumen internal perusahaan yang disebut Facebook Papers. Ini mengungkapkan praktik ketidakpedulian induk WhatsApp terhadap konten ujaran kebencian dan perdagangan manusia.

Selain Facebook, Google pernah mengubah nama dan membentuk perusahaan induk, Alphabet pada 2015. Alasannya, untuk menekankan kepentingan bisnis non-pencarian Google, seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), mobil otonom, dan investasi modal ventura.

Tetapi saat itu, Google juga berada di bawah pengawasan ketat dari regulator pemerintah, seperti Facebook kini. Pengawasan ini termasuk pertanyaan antimonopoli atas kekhawatiran bahwa bisnis perusahaan menghambat persaingan.

Harga saham Alphabet naik hampir lima kali lipat sejak perubahan tersebut. Perusahaan asal AS ini pun sekarang memiliki nilai pasar US$ 1,9 triliun.

Perubahan nama itu juga bukan pertama kalinya bagi Google. Pada 1998, Co-founder Larry Page dan Sergey Brin mengubah nama perusahaan menjadi Google dari sebelumnya BackRub.

Pada 2007, Apple Computer juga menghapus kata kedua dari namanya. Pada tahun yang sama, perusahaan meluncurkan iPhone pertama. Saat itu, Co-Founder Apple Steve Jobs menjelaskan bahwa perusahaan berkembang lebih dari sekadar perusahaan komputer.

Perubahan nama ini merupakan cerminan dari peningkatan fokus Apple pada lini produk lain. Sejak perubahan nama dan peluncuran iPhone, valuasi Apple melonjak. Harga sahamnya meningkat hampir 1.200% dalam dekade terakhir, dengan nilai pasar US$ 2,4 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...