3 Cara Telkom Saingi Google – Amazon di Bisnis Pusat Data Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
25 November 2021, 16:09
telkom, data center, google, amazon, alibaba, microsoft
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo Telkom

Saat ini, Telkom memiliki data center dengan kapasitas total 50 MegaWatt. Tahun ini, ada tambahan data hypeescale pusat data di Cikarang dengan kapasitas 75 MegaWatt.

"Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan kapasitas data center bisa di atas 200 MegaWatt. Ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan pasar," kata Ririek.

3. Mengandalkan ekosistem

"Kami punya jaringan yang besar di pelanggan Telkomsel dan IndiHome. Ini bisa jangkau pasar yang besar," katanya.

Namun, Telkom akan menghadapi persaingan dari raksasa teknologi global, seperti Google dan Amazon yang juga gencar mengembangkan pusat data di Indonesia. Ririek mengatakan, masuknya pemain global itu menjadi ancaman. 

"Secara volume di industri pusat data, mereka besar. Mereka juga membawa teknologi yang tidak dimiliki oleh perusahaan di Indonesia," kata Ririek.

Google meluncurkan pusat data di Jakarta tahun lalu. Untuk mendukung fasilitas ini, perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) itu pun menyediakan 150 ribu laboratorium untuk pelatihan terkait cloud.

“Kami berkomitmen mengasah kemampuan dan penyediaan tenaga kerja cloud di Indonesia," kata Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie saat konferensi pers secara virtual, tahun lalu (24/6/2020). "Kami akan mengirimkan 150 ribu laboratorium pelatihan tahun ini.”

Sedangkan, Alibaba membangun dua pusat data di Indonesia sejak 2018. Kemudian Microsoft membuat data center regional di Indonesia awal tahun ini.

Amazon Web Service (AWS) juga telah membangun pusat data di Jawa Barat. Anak usaha Amazon itu menilai, Nusantara merupakan pasar potensial dalam pengembangan pusat data karena ada banyak startup dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Startup dan UMKM di Indonesia semakin banyak. Ini potensial bagi bisnis komputasi awan (cloud)," kata Head of Solutions Architect, ASEAN AWS Paul Chen dalam AWS Media Briefing ‘Prediksi Cloud dan Inovasi Teknologi Digital 2021’, pada Februari (1/2).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...