Pemerintah Kebut Rehabilitasi Mangrove RI, Habiskan Rp 6,5 Triliun
ANTARA FOTO/Andika Wahyu/nym
Seperti diketahui, Program Rehabilitasi Mangrove Nasional, merupakan prioritas Presiden Indonesia dan bertujuan untuk merehabilitasi 600 ribu hektare mangrove yang terdegradasi hingga tahun 2024.
“Dimana 200 ribu hektar akan direstorasi (penanaman) dan 400 ribu hektar akan dikonservasi dan ini terus bergerak sampai akhir 2023 kemarin,” tuturnya.
Adapun Program Mangroves for Coastal Resilience meliputi:
- Penguatan kebijakan dan kelembagaan untuk meningkatkan pengelolaan dan pembiayaan ekosistem mangrove yang dilakukan KLHK dan Kemenko Marves;
- Rehabilitasi dan pengelolaan lanskap mangrove secara berkelanjutan oleh BRGM. Komponen ini bertujuan untuk mendukung konservasi mangrove seluas 700.000 ha dan rehabilitasi mangrove seluas 75.000 ha dan pengelolaan landskap mangroves, termasuk upaya konservasi mangroves di 4 (empat) landskap di daerah sasaran;
- Meningkatkan peluang mata pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitar mangrove;
- Manajemen Program Dana M4CR akan dikelola oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPDLH) yang bekerjasama dengan KLHK, BRGM, Kemenko Marves dan keterlibatan aktif pemerintah daerah.
Berdasarkan Peta Mangrove Nasional yang resmi dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021, total luas ekosistem mangrove Indonesia mencapai 3.364.076 Ha atau 20,37% dari total luas dunia.
Reporter: Rena Laila Wuri
Editor: Tia Dwitiani Komalasari