1% Orang Terkaya RI Hasilkan Karbon 14 Kali Lebih Besar dari Rata-rata

Amelia Yesidora
3 April 2024, 14:31
Badan Pajak dan Restribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Samsat Jakarta Utara dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penindakan terhadap 11 mobil mewah yang menunggak pembayaran pajak.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Badan Pajak dan Restribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Samsat Jakarta Utara dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penindakan terhadap 11 mobil mewah yang menunggak pembayaran pajak.

Orang Terkaya Bertanggungjawab Atas Kematian karena Kenaikan Suhu

Kondisi serupa ditunjukkan dalam studi global bertajuk The Great Carbon Divide. Studi yang dilakukan Guardian dengan Oxfam, the Stockholm Environment Institute, dan ahli lainnya, menunjukkan 1% orang terkaya bertanggungjawab atas emisi karbon lebih banyak dari 66% orang termiskin.

“Kelompok elit yang terdiri dari 77 juta orang ini, yakni mereka yang menghasilkan lebih dari US$ 140.000 per tahun, menghasilkan 16% dari seluruh emisi CO2 pada 2019,” kata laporan itu, dilansir dari The Guardian, Rabu (3/4).

Emisi ini bahkan dianggap bertanggungjawab atas kematian yang terjadi karena kenaikan suhu. Dengan perhitungan biaya kematian atau mortality cost dari Badan Perlindungan Lingkungan AS, emisi 1% orang terkaya selama sepuluh tahun ini bisa menimbulkan kematian karena kenaikan suhu sebanyak 1,3 juta orang.

“Pada 1990–2019, total emisi 1% orang terkaya ini setara dengan memusnahkan panen jagung di Uni Eropa, gandum di Amerika, beras di Bangladesh, dan kacang kedelai di Cina tahun lalu,” katanya.

 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...