Beroperasi 2019, Empat Pembangkit Panas Bumi Alirkan Listrik 180 MW
Saat ini, progres ketiga proyek tersebut sudah mencapai 70-95 %. Adapun PLTP Muara Laboh ditargetkan beroperasi pada akhir tahun depan. Selain itu, pihaknya sedang membangun jaringan transmisi listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara. “On progress menuju COD,” ujarnya.
Sebelumnya, PLN telah mendapatkan pinjaman dari Kfw, lembaga keuangan asal Jerman, jutaan Euro untuk pendanaan pembangkit panas bumi. Ini salah satu hasil kesepakatan dalam rangkaian rapat tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali.
(Baca: Pelonggaran Daftar Negatif Investasi Energi Terbarukan Tak Menarik)
Dana itu akan digunakan untuk membiayai PLTP Mataloko unit 2 dan 3 serta PLTP Ulumbu unit 5, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ulumbu unit 5 berkapasitas 20 MW. Pembangkit ini berada di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Sementara Mataloko unit 2 dan 3 masing-masing berkapasitas 10 MW dan terletak di Desa Todabelu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT.
Proyek pembangkit ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan energi baru dan terbarukan. Apalagi, pemerintah memiliki target penggunaan energi jenis ini sebesar 23 % pada 2025.