Beberapa Strategi Shell Tekan Emisi Karbon dan Dorong Transisi Energi

Image title
5 Mei 2021, 14:28
shell, energi bersih, net zero emissions, transisi energi
Arief Kamaludin (Katadata)
SPBU Shell. Shell Indonesia menyiapkan sejumlah strategi untuk membantu Indonesia mengejar transisi energi Indonesia, serta mencapai target net zero emissions atau nol emisi karbon Royal Dutch Shell pada 2050.

Mengutip dari laman resminya, strategi global Royal Dutch Shell untuk mencapai net zero emissions pada 2050 yaitu menetapkan target jangka pendek penurunan emisi karbon yakni 6 - 8% pada 2023, 20% pada 2030, 45% pada 2035, dan 100% pada 2050 berdasarkan baseline tahun 2016.

Shell memperkirakan total emisi karbonnya mencapai puncaknya pada 2018 yakni pada 1,7 gigaton per tahun. Sedangkan total produksi minyaknya mencapai puncak pada 2019.

Sebagai salah satu langkah untuk mencapai target jangka pendek tersebut Shell akan berupaya menambah kapasitas penangkapan, dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS) hingga 25 juta ton per tahun pada 2035.

Saat ini ada tiga proyek CCS utama di mana Shell menjadi bagiannya, yakni Quest di Kanada (operasional), Northern Lights di Norwegia (terkena sanksi), dan Porthos di Belanda (masih direncanakan), akan memiliki total kapasitas sekitar 4,5 juta ton.

Shell bertujuan menggunakan solusi berbasis alam (nature based solution/NBS), sejalan dengan filosofi hindari, kurangi dan hanya kemudian mitigasi, untuk mengimbangi (offset) 120 juta ton emisi karbon per tahun pada 2030.

Sebagai informasi, Shell merupakan perusahaan energi dengan laba terbesar ketiga di dunia pada 2019, yakni mencapai US$ 15,8 miliar, di bawah Gazprom (Rusia) US$ 18,6 miliar, dan Saudi Aramco (Arab Saudi) yang membukukan laba hingga US$ 88,2 miliar.

Namun pandemi Covid-19 memberikan pukulan keras terhadap kinerja perusahaan energi asal Belanda ini. Hingga semester I 2020, Shell membukukan kerugian hingga US$ 23,8 miliar. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...