ESDM: Implementasi Co-firing PLTU Terkendala Harga & Pasokan Biomassa

Image title
15 Oktober 2021, 15:27
pltu, biomassa, kementerian esdm, co firing pltu, harga biomassa
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

Analis keuangan energi IEEFA Putra Adhiguna mempertanyakan kelayakan ekonomi, stabilitas pasokan bahan baku, dan tantangan teknis penggunaan co-firing. “Apakah PLN dapat menjalankannya tanpa hambatan teknis dan Keuangan,” katanya beberapa waktu lalu.

PLN berencana menerapkan co-firing pada PLTU-nya dengan cara mencampur bahan bakar batu bara dengan biomassa. Target kapasitas pembangkit yang memakai teknologi ini adalah 18 gigawatt (GW) dan pelaksanaannya mulai 2021 hingga 2023.

Dengan angka kapasitas pembangkit tersebut, menurut Adhiguna butuh industri biomassa dalam skala besar. "Untuk pasok bahan bakar co-firing yang stabil sebesar empat juta ton sampai sembilan juta ton per tahun," ucapnya.

Berdasarkan analisis IEEFA ada kerangka perencanaan yang perlu menjadi pertimbangan Kementerian ESDM dalam melaksanakan pencampuran bahan bakar tersebut. Pertama, co-firing merupakan teknologi sejak akhir 1990-an yang dipakai di sejumlah negara. Namun, aplikasinya secara global sangat kecil dibanding teknologi lainnya.

Hambatan penggunaannya selama 20 tahun terakhir tidak banyak berubah. Seperti harga biomassa yang tinggi, sulitnya membangun rantai pasok bahan baku yang stabil, serta berbagai tantangan teknis yang kemungkinan besar akan membebani PLN secara operasional dan keuangan.

Jika berbagai hambatan tersebut tidak dapat diatasi, maka belum jelas apakah teknologi ini dapat berkembang secara efisien di Indonesia. Apalagi kondisi geografis yang sangat beragam.

Amerika maupun Tiongkok sampai sekarang belum berhasil mengembangkan operasi co-firing dalam skala besar. Padahal, dua negara ini memiliki potensi biomassa yang melimpah, pembangkit listrik tenaga batu bara yang besar, serta basis teknologi pembangkit listrik yang kuat.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...