Ingin Bangun PLTN, RI Diminta Bercermin pada Kejadian Fukushima 2011

Image title
11 Maret 2022, 14:41
pltn, pembangkit listrik tenaga nuklir, fukushima
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir/File Photo/aww/sad.
Pembangkit listrik tenaga nuklir.

Profesor di Research Center for Nuclear Weapons Abolition di Nagasaki University, Tatsujiro Suzuki menilai dampak kecelakaan Fukushima terhadap kebijakan energi jangka panjang di Jepang cukup berpengaruh. Apalagi dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut hingga sampai saat ini masih belum selesai.

Oleh sebab itu, pemerintah Jepang berupaya untuk mengurangi ketergantungan dari PLTN. Namun di saat yang sama, Jepang juga menilai PLTN sebagai sumber energi yang penting dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi hijau untuk mencapai netral karbon. "Tapi peran dari PLTN di kebijakan carbon neutral sangat terbatas," ujarnya.

Suzuki mengatakan setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran dari insiden Fukushima. Salah satunya yakni dibutuhkan adanya review atau nasihat independen dalam rencana pembangunan PLTN. "Kemudian kepercayaan publik sangat penting apalagi berurusan dengan energi nuklir," kata dia.

Adapun, menurutnya saat ini struktur energi di Jepang telah mengalami perubahan. Sebelum kecelakaan, setidaknya terdapat 54 unit PLTN yang beroperasi, sementara saat ini jumlahnya hanya tinggal 10 unit. Selain itu, porsi energi nuklir di Jepang juga berkurang dari awalnya 25,9% saat ini menjadi 3,9%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...