Mata Bor Tabrak Badan Sumur Penyebab Semburan Lumpur PLTP Sorik Marapi

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Mei 2022, 16:25
pltp sorik marapi, panas bumi, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Ilustrasi sumur panas bumi.

Seperti diketahui, terjadi kebocoran gas H2S di PLTP Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Minggu (24/4). Kebocoran yang disertai dengan semburan lumpur panas ini terjadi di sumur T12 dan mengakibatkan 21 warga harus dilarikan ke rumah sakit.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman, mengatakan insiden semburan lumpur panas dan gas H2S di PLTP Sorik Marapi berpotensi mengancam iklim investasi industri panas bumi di tanah air yang merupakan salah satu sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Pada kesempatan tersebut, Maman mengusulkan Komisi VII membentuk panitia kerja (panja) untuk melakukan audit internal manajemen PT SMGP. "Nanti kami bersepakat bentuk panja, kami minta waktu singkat 1 bulan untuk turun, kami audit semua. Ini sudah kejadian ke 4 sampai sulit untuk ditoleransikan," ujarnya.

Adapun dari hasil RDP tersebut, Komisi VII DPR menyimpulkan telah terjadi ketidaksesuaian antara perencanaan dengan realisasi pengeboran berdasarkan hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM. SMGP dinilai tidak menggunakan diverter sesuai kaidah pengeboran yang benar.

Komisi VII pun merekomendasikan agar Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM untuk mencabut izin operasi SMGP terkait insiden kebocoran sumur panas bumi yang telah terjadi berulang kali.

“Dalam rangka membangun iklim investasi yang sehat dan tidak mengabaikan aspek keselamatan kerja untuk masyarakat sekitar dan meningkatkan kinerja keselamatan perusahaan, maka Komisi VII merekomendasikan Dirjen EBTK Kementerian ESDM untuk mencabut izin operasi PT SMGP,” tulis kesimpulan RDP tersebut.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...