Listrik PLTB Eropa Lampaui Batu Bara, Bagaimana Prospek ke Depan?

Tia Dwitiani Komalasari
10 Januari 2024, 13:58
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau Angin (PLTB)
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau Angin (PLTB)

Transisi energi di Eropa akan mendapatkan tantangan jika aktivitas manufaktur meningkat pada 2024. Peningkatan aktivitas industri otomatis akan meningkatkan konsumsi listrik secara keseluruhan dan kemungkinan besar akan memaksa mereka untuk meningkatkan produksi pembangkit berbahan bakar fosil serta sumber energi terbarukan.

Namun demikian, jika aktivitas industri regional tetap lesu pada 2024, maka permintaan energi secara keseluruhan akan tetap berada di bawah puncak sebelumnya. Momentum ini juga akan memungkinkan perusahaan listrik untuk terus meningkatkan proporsi listrik ramah lingkungan dalam bauran pembangkitan.

Momentum PLTB

Terlepas dari kondisi konsumsi dan aktivitas industri Eropa pada 2024, pengembang listrik diperkirakan akan meningkatkan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga angin dan sambungan jaringan listrik pada 2024. Hal itu terutama di pasar-pasar utama seperti Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Denmark.

Selain itu, beberapa tender pemerintah untuk kapasitas pembangkit listrik tenaga angin baru – baik di darat maupun di lepas pantai – diperkirakan akan dilakukan pada 2024. Itu setelah perjanjian kebijakan regional Uni Eropa ditandatangani tahun lalu menyusul kemunduran bisnis sektor pembangkit listrik tenaga angin.

Jerman merencanakan tender untuk kapasitas lepas pantai baru sebesar 8 gigawatt (GW) pada 2024, sementara Denmark diperkirakan akan memulai lelang untuk total proyek lepas pantai sebesar 9 GW tahun ini, menurut S&P Global.

Prancis juga akan meningkatkan jejak tenaga anginnya sekitar tahun mendatang melalui dukungan pembangunan dua PLTB terapung dengan kapasitas kolektif hingga 280 megawatt (MW) di lepas pantai selatan.

Ketika proyek-proyek mulai berjalan, pembangkit listrik tenaga angin di Eropa bisa memproduksi lebih dari 604 TWh yang dihasilkan sepanjang 2023. Ini akan membantu kawasan tersebut memperluas rangkaian ekspansi energi bersih tahunan yang kuat baru-baru ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...