PLN dan Tanesco Jajaki Kerja Sama Pengembangan Geothermal di Tanzania

Tia Dwitiani Komalasari
30 Januari 2024, 09:24
Suasana pertemuan antara PLN dan TANESCO di Jakarta, Jumat (26/1).
PLN
Suasana pertemuan antara PLN dan TANESCO di Jakarta, Jumat (26/1).
  1. Dukungan digitalisasi sesuai dengan kebutuhan di Tanesco, seperti digitalisasi pembangkitan, digitalisasi distribusi, dan penggunaan Super App yang mengadopsi penerapan PLN Mobile.
  2. Pengembangan utilitas core business di Tanesco yang mencakup Maintenance, Repair, and Operation (MRO) dan kolaborasi co-investment.
  3. Pengembangan utilitas non-core business di Tanesco seperti power quality solutions dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.
  4. Penyediaan capacity building dan pertukaran komprehensif melalui internship pegawai Tanesco ke PLN pada transformasi digital PLN dan sektor core business ketenagalistrikan.

Pengembagan Geothermal

Darmawan mengatakan, kedua belah pihak juga berdiskusi terkait keinginan Tanesco mengadaptasi transformasi digital PLN dan  pengembangan PLTP. Pembangkit listrik tersebut akan menjadi base load Tanzania dalam mengakselerasi produksi pembangkit listrik sebesar 10.000 MW pada 2025.

“Pada pertemuan ke-5 ini, TANESCO ingin berdiskusi berbagai hal termasuk tentang investasi business to business yang tujuannya adalah untuk menjajaki potensi kerja sama, dengan ketertarikan pada energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga panas bumi,” kata Darmawan.

Managing Director TANESCO, Boniface Gissima Nyamo-Hanga, mengatakan penguatan kerja sama antara Tanesco dan PLN merupakan kerja sama strategis kedua negara dalam mengejar target net zero emission. Dia mengatakan, Tanzania punya potensi pengembangan energi bersih namun masih minim dalam pengembangan teknologi.

"Kami melihat PLN merupakan mitra yang sangat baik untuk mengembangkan teknologi terutama dalam transformasi digital dan pengembangan energi baru terbarukan," kata Boniface.




Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...