Apkasindo: Pengembangan Biodiesel Indonesia Akan Berhenti di B50

Rena Laila Wuri
13 Maret 2024, 11:25
Ilustrasi biofuel, bbn, biodiesel
123RF.com/Sergey Galushko

“Akibat kehilangan 2,8 jt ha ini, maka 5-10 tahun ke depan Indonesia akan kehilangan 12,062 juta ton CPO per tahun  dan Rp 131 Triliun per tahun, belum lagi dampak sosial, ekonomi, kamtibmas,” kata Gulat.

Untuk itu, Gulat berharap agar pemerintah melalui kementerian terkait untuk segera berbenah mempermudah petani sawit untuk ikut program PSR. Hal itu khususnya petani swadaya yang luasnya mencapai 93% dari total luas perkebunan rakyat 6,87 juta hektar

"Produktivitas sawit Indonesia rendah diakibatkan rendahnya produktivitas kebun sawit rakyat yang masih 25-30% dari potensinya," ujarnya,

Dia mengatakan, rata-rata  produktivitas CPO sebelum PSR hanya 1,8-3 ton per hektar per tahun. Tapi setelah PSR, produktivitasnya akan mencapai 8-9 ton per ha per tahun.

"Kalau ini kita simulasikan dimana 75% saja kebun sawit rakyat ikut PSR, akan ketemulah produksi petani 60 juta ton/tahun. kalau digabung dengan produksi CPO perusahaan sudah diatas 100 juta ton,” ujarnya.

Pemerintah Masih Kaji B40

Pemerintah masih mengkaji penerapan biodiesel 40 persen atau B40 dari sebelumnya B35. Penerapan Biodiesel 40 persen kemungkinan tidak dilakukan tahun ini.

Plt Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, mengatakan B40 saat ini masih dikaji.

"Masih dilakukan kajian-kajian," ujarnya saat ditemui di acara Seminar Tantangan Industri Bioenergi di Jakarta, Selasa (27/2). 

Namun, Jisman tidak merinci lebih lanjut kapan B40 tersebut akan diterapkan. Saat ini, implementasi B40 masih dalam tahap uji coba. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), Ernest Gunawan, mengatakan pihaknya  menunggu arahan pemerintah mengenai implementasi B40. Namun, dia mengatakan, kemungkinan B40 tidak diterapkan tahun ini.

" Tapi kalau tahun ini belum. Kecuali ada perubahan mendadak. Tapi sementara ini belum,” ucapnya.

Ernest mengatakan, Aprobi berharap ada pembahasan lebih lanjut terkait mandatori B40. Salah satu diantaranya terkait spesifikasinya biofuel tersebut.


Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...