ESDM-UNDP Kucurkan Insentif untuk Tekan Biaya Pemasangan PLTS Atap

Happy Fajrian
10 Februari 2022, 14:35
plts atap, undp, insentif, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Teknisi melakukan pemeriksaan rutin pada panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di PT Surya Energi Indotama, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022).

Meski demikian dia berharap setelah insentif hasil kerja sama dengan UNDP ini berakhir, akan ada keberlanjutan atau replikasi program oleh lembaga pembiayaan dalam negeri.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, adanya inovasi pembiayaan akan meningkatkan minat investor dan masyarakat terhadapa pemanfaatan energi surya.

"Adanya insentif ini diharapkan dapat mencapai nilai keekonomian PLTS Atap sehingga investasinya menjadi lebih menarik dan dapat mendorong pemasangan PLTS atap secara masif dan berkontribusi pada pencapaian target EBT maupun penurunan emisi GRK," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura menilai keekonomian PLTS yang masih tinggi dan struktur subsidi energi di Indonesia membuat PLTS menjadi opsi yang kurang menarik.

“Insentif ini sangat tepat dengan menalangi sebagian dari biaya pemasangannya akan meningkatkan permintaan pasar untuk pemasangan PLTS atap. Teknologi juga akan menjadi lebih murah jika sudah tercipta skala ekonomi di pasar,” ujar Shimomura.

Sementara Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, hibah ini merupakan model pembiayan guna mendesain dan implentasi aksi mitigasi perubahan iklim yang tepat di sektor energi.

"SEF semoga bisa menjawab kebutuhan proyek pembangkit EBT offgrid maupun proyek EBT skala kecil dan menengah. Dukungan pembiayan ini berupa penjaminan pinjaman, pembiayan proyek, maupun validity fund," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...