PLN Gaet Peluang Investasi Kelistrikan dari China
Tujuh MoU yang ditandatangani oleh subholding PLN yang terbagi menjadi tiga sektor, yaitu akselerasi EBT, layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta bisnis di luar kelistrikan (Beyond KWH).
Soal akselerasi EBT, PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani MoU dengan China Datang Overseas Investment Co., Ltd. Dalam pengembangan potensi pemanfaatan energi terbarukan.
Kemudian, PLN Indonesia Power (PLN IP) menandatangani MoU dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd. (SDEPCI) dalam kemitraan terkait studi bersama rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia.
Ada pula PLN IP yang mengesahkan MoU dengan Hongkong Ocean Investment Development Co., Ltd. di dalam kajian pengembangan (EBT) di Indonesia. Selain itu, PLN IP juga menandatangani MoU dengan HBA Offshore Pte., Ltd. Dan GCL Intelligent Energy (SUZHOU) Co., Ltd. terkait kajian pengembangan PLTB di Tanamori dan Luwuk.
Selain itu, PLN Enjiniring menandatangani MoU dengan Envision Energy Co., Ltd. Dalam kerja sama konsultasi teknologi dan proyek pengembangan pembangkit EBT di Indonesia.
Selanjutnya, terkait layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik, PLN NP menandatangani MoU dengan GD Power Development Co., Ltd. Note kesepahaman ini fokus untuk mengkaji potensi kerja sama pengembangan bisnis di bidang layanan operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik.
Terakhir, untuk mendukung Beyond kWh, PLN Icon Plus menandatangani MoU dengan PT China Mobile Indonesia dalam penyediaan sistem smart home. Cakupan sistem ini, yaitu perangkat device smart home, Set Top Box, dan platform sistem smart home dengan skema managed service.