Tesla Prioritaskan Ekspansi ke ASEAN, Akan Bersaing Sengit dengan BYD

Tia Dwitiani Komalasari
13 Maret 2024, 14:35
Mobil Tesla Model-3 buatan China terlihat dalam acara pengiriman di pabriknya di Shanghai, China, Selasa (7/1/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Mobil Tesla Model-3 buatan China terlihat dalam acara pengiriman di pabriknya di Shanghai, China, Selasa (7/1/2020).

Berbeda dengan pendekatan langsung ke konsumen yang dilakukan Tesla, BYD bermitra dengan konglomerat lokal besar yang memungkinkan produsen mobil tersebut memperluas jangkauan, menguji preferensi konsumen, dan menavigasi peraturan pemerintah yang rumit di wilayah tersebut.

BYD menjual lebih dari 26% dari seluruh mobil listrik di Asia Tenggara dan berkembang pesat pada kuartal kedua tahun 2023. Sementara Tesla menyumbang sekitar  8% dari seluruh mobil listrik di wilayah tersebut.

Kendaraan listrik menyumbang 6,4% dari seluruh penjualan kendaraan penumpang di wilayah ini pada kuartal tersebut, naik dari 3,8% pada kuartal sebelumnya.

Menurut data EV-Volumes yang dirilis situs CleanTechnica, Tesla Model Y merupakan model mobil listrik terlaris di dunia sepanjang 2023.

Volume penjualan Tesla Model Y pada 2023 mencapai 1,21 juta unit, melesat 57% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...