Ekonomi Biru, Konsep Pembangunan Berbasis Maritim

Amelia Yesidora
9 November 2022, 08:16
ekonomi biru, emisi karbon, lingkungan
Dok. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Hasil budidaya rumput laut di Tual dan Maluku Tenggara sebagai komoditas unggulan ekspor (15/09/2022).

“Perusahaan harus berinvestasi lebih banyak dan konsumen harus membayar lebih tinggi untuk untuk green economy. Terlepas dari tujuan dan upayanya yang patut dipuji, ekonomi hijau telah gagal menjadi berkelanjutan atau layak,” seperti dilansir dari laman The Blue Economy

Blue economy mengambil inspirasi dari alam, mengambil apa yang diperlukan dan bersimbiosis dengan yang ada di dalamnya.” 

Ekonomi biru bergerak dalam 19 prinsip yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yakni mengambil inspirasi dari alam dan perairan, mengubah cara kerja bisnis, dan hidup di teritori masing-masing. 

Tujuan akhir dari konsep ekonomi biru ini adalah blue ocean dan blue sky. Masyarakat berkelimpahan dengan sumber daya yang tersedia di alam, tetapi langit dan laut tetap biru. 

Perencana senior Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf mengatakan, prinsip ekonomi biru merupakan hal baru di Indonesia. Menurutnya, perkembangan ekonomi biru berjalan lambat lantaran minimnya skema pendanaan. Akibatnya minat investasi di bidang kelautan cenderung lebih rendah dibandingkan daratan. 

Dia menambahkan, selama lima tahun terakhir kontribusi ekonomi biru terhadap PDB masih sekitar 3,6% dan didominasi sektor perikanan. Pada 2045 diharapkan kontribusinya meningkat menjadi 12,5%, katanya seperti dikutip dari Mongabay.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...