Menelaah Kebijakan Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor

Anggi Mardiana
6 September 2023, 11:47
Kebijakan Perdagangan Internasional
Unsplash
Ilustrasi, perdagangan internasional.
  • Kebijakan Premi

Kebijakan premi diambil oleh pemerintah untuk memajukan ekspor dengan cara memberikan premi kepada badan usaha atau industri yang melakukan ekspor. Pemberian premi ada banyak bentuk, salah satunya bantuan biaya produksi, memberikan pajak dan fasilitas lain.

  • Kebijakan Dumping

Kebijakan dumping merupakan penetapan harga barang yang diekspor lebih murah dibandingkan harga jual di dalam negeri. Kebijakan dumping dilakukan apabila kondisi pasar di dalam negeri berada dalam kendali pemerintah. Namun saat ini, kebijakan dumping dilarang karena bisa mematikan persaingan penjual sehingga tidak digunakan lagi.

  • Kebijakan Politik Dagang Bebas

Kebijakan politik dagang bebas merupakan kondisi pemerintah memberikan kebebasan dalam aktivitas ekspor dan impor. Kebebasan perdagangan ini membawa beragam keuntungan seperti mutu barang lebih tinggi dengan harga lebih murah.

  • Kebijakan Larangan Ekspor

Kebijakan larangan ekspor merupakan kebijakan suatu negara untuk melarang ekspor barang-barang tertentu ke luar negeri. Kebijakan ini terjadi karena ada alasan dari beragam bidang seperti politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Contoh alasan ekonomi, larangan ekspor karena ingin mendorong perkembangan industri lokal. Ada juga alasan sosial budaya yaitu larangan mengekspor benda-benda bersejarah dan hewan-hewan yang dilindungi.

2. Impor

 Kebijakan perdagangan internasional yang mengatur soal impor, mencakup beberapa hal berikut:

  • Kebijakan Kuota

Kebijakan kuota merupakan pembatasan jumlah barang yang diimpor dalam periode tertentu. Kuota impor diprediksikan sebelumnya sehingga tidak mengganggu industri di dalam negeri. Dengan begitu, jumlah barang di dalam negeri bisa dicegah agar tidak melebihi batas.

  • Kebijakan Tarif

Kebijakan tarif yaitu pemberian tarif tinggi untuk impor barang-barang tertentu. Kebijakan tarif diharapkan bisa membantu barang produksi di dalam negeri dan meningkatkan daya saingnya di pasar sehingga konsumen tidak membeli barang impor saja tetapi juga produk dalam negeri.

Negara yang menetapkan sistem perdagangan bebas akan menetapkan tarif rendah atas barang yang diimpor. Sebaliknya, negara yang menetapkan sistem perdagangan proteksionis akan menetapkan tarif tinggi untuk barang yang diimpor.

  • Kebijakan Subsidi

Kebijakan subsidi merupakan pemberian subsidi dari pemerintah untuk barang produksi lokal yang bisa bersaing dengan barang impor. Kebijakan subsidi memiliki tujuan menekan harga barang produksi lokal agar lebih terjangkau, dibandingkan dengan produk impor. Tujuannya agar masyarakat tertarik membeli produk lokal dan barang impor secukupnya saja.

  • Kebijakan Larangan Impor

Kebijakan larangan impor diberlakukan apabila suatu negara harus menghemat devisanya. Selain itu, barang-barang yang dianggap berbahaya akan dikenakan larangan impor agar tidak beredar di dalam negeri.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...