Bank Mandiri Lahir dari Krisis 1998, Dibidani Soeharto - Habibie

Aria W. Yudhistira
9 Oktober 2021, 20:00
Bank Mandiri, sejarah Bank Mandiri,
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Maskot Mandiri COVID Rangers berpose di area anjungan tunai mandiri (ATM) Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Sebagai dukungan kepada pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, Bank Mandiri meluncurkan COVID Rangers sebagai maskot dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja Bank Mandiri.

Dalam pertemuan itu, Habibie bertanya ke Tanri Abeng siapa yang dapat mengintegrasikan keempat bank?

Secara spontan, Tanri menjawab Robby Djohan yang saat itu sedang menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia. Robby dinilai berhasil merestrukturisasi dan menyelamatkan maskapai nasional yang terlilit masalah likuiditas. Sebelum di Garuda, Robby sudah dikenal sebagai bankir yang berhasil membesarkan Bank Niaga. Habibie pun meminta Tanri mengajak Robby menemuinya di kediamannya di Kuningan.

Dalam bukunya The Art of Turn Around: Kisah-kisah Restrukturisasi, Robby tidak langsung mengiyakan tawaran Tanri Abeng. Sampai akhirnya, Tanri mengatakan kepada dirinya, “Anda harus bertemu Bapak Habibie!”

Baru kali itu Robby bertemu presiden dalam rangka pekerjaan restrukturisasi perusahaan. Selama merestrukturisasi Garuda, dirinya bahkan sama sekali belum pernah bertemu Soeharto.

Dari pertemuan tersebut dia mengetahui visi Habibie yang menginginkan Indonesia memiliki bank yang kuat dan terbesar di Asia Tenggara. Tanpa ada proteksi, subsidi, dan berbagai fasilitas dari pemerintah, sehingga tidak menjadi beban pemerintah. “Untuk menjadi bank besar seperti itu, Andalah yang akan melakukannya,” kata Habibie kepada Robby.

“Saudara Robby, when you are ready, maka saudara akan melapor kepada saya secara periodik. Kalau ada masalah dengan birokrasi beri tahu saya, karena Bank Mandiri sangat penting,” kata Habibie.

Robby Djohan sebetulnya bukan orang pertama yang menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Tanri Abeng sebelumnya telah menunjuk Mulyo Hardjoko, Direktur Utama PT Taspen. Namun Mulyo Hardjoko hanya menjabat selama 35 hari, kabarnya karena ditentang DPR yang menyoroti latar belakang Mulyo yang bukan bankir. Tanri Abeng mengaku tidak punya pilihan, karena dirinya tak mungkin mengambil salah satu direksi dari bank yang akan dimerger. 

Di bawah duet Komisaris Utama Mar’ie Muhammad dan Direktur Utama Robby Djohan proses merger berlangsung cepat. Langkah pertama adalah menyegerakan status legal merger. Hanya butuh sepuluh bulan sejak Bank Mandiri berdiri, proses hukum dituntaskan yakni pada 31 Juli 1999. Proses ini lebih cepat dibandingkan jadwal satu setengah tahun yang disepakati dalam LoI dengan IMF.

Robby mengakui tantangan terbesar dalam mengintegrasikan keempat bank adalah budaya korporasi dan cakupan bisnis yang berbeda-beda. Apalagi total karyawan eks-empat bank mencapai 26.597 orang. Dari jumlah itu, Bank Mandiri hanya menyisakan 16.637 karyawan.

Kemudian di bidang teknologi dan informasi, Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem berbeda, ribuan kantor cabang, sistem pembukuan dan keuangan, serta operasional back office.  Tantangan lain adalah menuntaskan restrukturisasi utang kepada kreditur asing yang mencapai US$ 2,7 miliar.

Di dalam negeri, Bank Mandiri juga berhasil merestrukturisasi utang nasabah senilai Rp 24,6 triliun. Jumlah kredit bermasalah tersebut mencapai hampir 50% dari total penyaluran kredit sebesar Rp 44 triliun pada 1999. 

Berbagai upaya sepanjang tahun pertama tersebut, Bank Mandiri berhasil memperbaiki kinerja keuangan peninggalan dari bank legacy, serta dampak krisis 1998. Kerugian yang mencapai Rp 124,1 triliun pada 1998 berkurang hingga setengahnya menjadi Rp 61 triliun pada 1999.

Pada 2000, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih Rp 1,2 triliun. Total aset pun meningkat dari hanya Rp 100,5 triliun pada 1998 menjadi Rp 248,4 triliun pada 1999. Nilai aset tersebut melonjak hingga 14 kali lipat pada 2020 menjadi Rp 1.429,3 triliun, sekaligus yang terbesar di antara bank-bank di tanah air.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...