IHSG Turun 2,5% Selama 2018, Jokowi: Bursa Kita Terbaik Kedua di Dunia
Selain itu, Wimboh mengatakan, capaian tersebut juga tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah dengan swasta. Dia berharap sinergi ini tetap berlanjut pada tahun depan sehingga tetap memberikan dampak positif bagi pasar modal dalam negeri.
"Ternyata indeks di Indonesia tidak seburuk yang terjadi di negara lain. Indeks secara year to date hanya dikalahkan India. Kita nomor dua," kata Wimboh di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12)
Seperti diketahui, berdasarkan data dari website BEI, indeks negara India SENSEX, sejak awal tahun hingga 27 Desember 2018 menunjukan peningkatan sebesar 6,17%. Kinerja bursa di kawasan Asia Tenggara juga berada di zona merah dengan yang terparah indeks negara Filipina PSEi yang terkoreksi 12,76%
Meski begitu, ada indeks di beberapa negara lainnya yang sebenarnya mencatatkan kinerja positif. Seperti Arab Saudi yang indeksnya berada di zona hijau karena naik 7,24%. Rusia yang melaju positif sebesar 11,56%. lalu Brazil yang naik 11,86%. Bahkan laju indeks Qatar sepanjang 2018, mampu melonjak 20,7%.
Jokowi berharap pembangunan infrastruktur tahun depan bisa didukung dari pasar modal meski sudah ada beberapa yang selesai. Pembangunan jalan tol, baik di dalam Pulau Jawa maupun di luar bisa mendapatkan dukungan pasar modal sehingga pembangunannya bisa lebih cepat lagi. "Akselerasi itu yang kita butuhkan dari pasar modal," katanya.