Jokowi Tutup Perdagangan di Bursa Saham, IHSG Naik Tipis 0,06%

Happy Fajrian
28 Desember 2018, 18:42
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (kiri) secara resmi menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, Jumat (28/12).

Nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 10,74 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 24,37 miliar saham. Sebanyak 242 saham mengalami kenaikan, 179 saham turun, dan 125 saham stagnan. Sementara itu dana asing kembali masuk mengguyur pasar modal Indonesia karena asing membukukan pembelian bersih Rp 857,05 miliar di seluruh pasar.

Dari sepuluh indeks sektoral, tiga sektor terkoreksi pada perdagangan hari ini. Sektor konsumer terkoreksi turun paling dalam sebesar 1,52%, diikuti manufaktur dengan koreksi 0,62%, dan perdagangan dengan koreksi 0,19%.

Tujuh sektor lainnya menopang pergerakan IHSG yang sempat terperosok ke zona merah, kembali ke zona hijau pada akhir sesi perdagangan. Sektor pertanian naik paling tinggi hingga 2,36%, kemudian tambang naik 1,58%, industri dasar 0,78%, properti 0,63%, keuangan dan infrastruktur 0,36%, serta aneka industri 0,33%.

Sementara itu saham-saham dari jajaran top gainers yang menopang kenaikan IHSG hari ini antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) yang melesat 20% menjadi Rp 240 per saham, PT Indofarma Tbk (INAF) naik 15,04% menjadi Rp 6.500, PT Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ) naik 12,03% menjadi Rp 1.350, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) naik 11,19% menjadi Rp 298, dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang naik 9,64% menjadi Rp 1.990.

(Baca juga: Menko Darmin: Dana Asing Belum Mampu Buat Neraca Pembayaran Surplus)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...