IHSG Anjlok: Saham BUMN Terpukul, Emiten Milik Sandiaga Untung Besar

Image title
22 Januari 2021, 17:50
ihsg, ihsg hari ini, saham, saham hari ini, pergerakan saham, pergerakan saham hari ini, update ihsg, update saham, pasar modal, bursa, bursa efek indonesia
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Di posisi kelima, saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) juga mampu menguat hingga 24,3% menjadi Rp 665 per saham. Saham ini diperdagangkan dengan volume mencapai 528 ribu unit saham dengan nilai Rp 329,92 juta.

Saham Top Gainers dan Losers
Saham Top Gainers dan Losers (Bursa Efek Indonesia)

Di sisi lain, banyak saham-saham yang turun signifikan hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB). Saham-saham yang mengalami penurunan berasal merupakan perusahaan pelat merah alias badan usaha milik negara (BUMN).

Seperti PT PP Tbk (PTPP) yang turun hingga 6,94% menyentuh harga Rp 1.945 per saham. Saham ini ditransaksikan dengan volume 128,1 juta unit saham dengan nilai Rp 253,7 miliar.

Saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) juga mengalami penurunan signifikan, mencapai 6,9% menjadi Rp 3.240 per saham. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini diperdagangkan dengan total nilai Rp 473,8 miliar sebanyak 143,3 juta unit saham.

Anak usaha BBRI lainnya, harga sahamnya anjlok yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) sebesar 6,85% menjadi Rp 1.155 per saham. Saham ini ditransaksikan dengan volume 169,1 juta unit saham dan dengan total nilai Rp 199,7 miliar.

Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) termasuk yang merugi hari ini karena turun 6,85% menjadi Rp 1.700 per saham. Saham BUMN karya ini diperdagangkan sebanyak 349,2 juta unit saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 604,7 miliar.

Emiten pelat merah lain yang merugi adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) karena turun hingga 6,8% menjadi Rp 2.880 per saham. Saham ini ditransaksikan dengan volume sebanyak 894,8 juta, dengan nilai transaksi jumbo yaitu mencapai Rp 2,6 triliun.

Dana Asing Masuk Rp 6,49 T Pekan Ini


Bank Indonesia melaporkan modal asing masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 6,49 triliun dalam satu pekan ini. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memerinci dana asing masuk melalui pasar Surat Berharga Negara Rp 5,81 triliun dan pasar saham Rp 680 miliar.

"Secara keseluruhan tercatat nett inflow di pasar keuangan domestik Rp 16 triliun selama tahun 2021," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (22/1).

Adapun nilai tukar rupiah pada pasar spot pekan ini melemah tipis 25 poin atau 0,17%. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, mata yang Garuda justru menguat 14 atau 0,09% pada pekan ini. Kurs tersebut dipublikasikan BI setiap pukul 10.00 WIB.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menilai derasnya aliran modal asing yang masuk terjadi akibat euforia pelantikan Presiden AS Joe Biden. "Pasar menanti stimulus fiskal dari pemerintahan Biden," kata Rully.

Biden resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-46 pada Rabu (20/1) waktu setempat di Gedung Capitol. Setelah pelatikan, Biden langsung membatalkan beberapa kebijakan AS seperti terkait dengan Organisasi Kesehatan Dunia, perjanjian Paris, serta terkait tim respon pandemi.

Calon Menteri Keuangan AS, Janet Yellen sebelumnya turut mendukung kebijakan stimulus baru yang diusung oleh Biden senilai US$ 1,9 triliun. Menurut dia, stimulus lebih besar dapat membantu ekonomi keluar dari penurunan akibat pandemi Covid-19. Manfaat dari paket bantuan terseut lebih besar dari biaya beban utang yang ditanggung Negeri Paman Sam.  

Selain itu, Rully menilai ekspektasi penanganan pandemi yang lebih baik mendorong dana asing masuk ke Tanah Air pada pekan ini. "Percepatan vaksinasi Covid-19 turut memberi sentimen positif," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...