Dirut Telkom Ungkap Penyebab Turunnya Saham GoTo di BEI

Syahrizal Sidik
18 Mei 2022, 14:59
Dirut Telkom Ungkap Penyebab Turunnya Saham GoTo di BEI
TelkomGroup
Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Ririek Adriansyah

Ditambah lagi, sejumlah investor global melakukan rebalancing portofolio ke saham-saham berbasis komoditas seiring dengan membaiknya perekonomian global. Namun, kini saham-saham emiten teknologi kembali bangkit seiring pengumuman data penjualan ritel AS yang kembali membaik.

Di sisi lain, Ririek menegaskan, kebijakan Grup Telkom berinvestasi di GoTo, tidak hanya mempertimbangkan aspek capital gain atau loss, tetapi juga mempertimbangkan aspek yang lebih luas lagi, seperti sinergi dalam upaya membangun ekosistem digital nasional yang lebih besar, yang salah satunya melalui investasi di GoTo.

Salah satu contoh hasil sinergi tersebut, Grup Telkom memperoleh pendapatan senilai Rp 473 miliar pada tahun 2021 dari  pendapatan pelanggan baru mitra pengemudi Gojek melalui pembelian paket data Telkomsel untuk mitra.

Infografik_Gurita bisnis gojek-tokepedia dalam goto
Infografik Gurita bisnis Gojek-Tokepedia dalam GoTo (Katadata)

Sebelum sinergi dengan GoTo, dari sebanyak 2,5 juta mitra pengemudi, setidaknya terdapat 40% yang belum menggunakan provider Telkomsel. Bahkan, Ririek meyakini potensi sinergi Grup Telkom dengan berinvestasi di GoTo nilainya lebih besar dari jumlah investasi perusahaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, potensi pendapatan Telkomsel dari paket data bila rata-rata disetahunkan dengan asumsi pembelian paket data senilai Rp 50 ribu sebulan maka Grup Telkom berpotensi meraih dana Rp 1,8 triliun.

"Potensi sinergi value dengan GoTo justru lebih besar dari nilai yang sudah diinvestasikan Telkom Grup," kata mantan bos Telkomsel tersebut.

Halaman:
Reporter: Syahrizal Sidik
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...