Meski Pendapatan Tumbuh, Laba Bank Sampoerna Tahun 2019 Anjlok 76,54%

Image title
3 April 2020, 13:36
Ilustrasi, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sepanjang 2019, Bank Sampoerna menyalurkan kredit Rp 7,8 triliun dengan porsi untuk UMKM mencapai 62%.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sepanjang 2019, Bank Sampoerna menyalurkan kredit Rp 7,8 triliun dengan porsi untuk UMKM mencapai 62%.

Dari segi rasio keuangan, Bank Sampoerna juga mencatatkan kenaikan non performing loan (NPL) gross sepanjang 2019. Tahun lalu, NPL gross tercatat sebesar 4,31%, mendekati batas atas NPL perbankan, yakni 5%. Padahal, tahun 2018 NPL gross bisa ditekan di angka 3,23%.

Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra menambahkan, Bank Sampoerna secara fundamental cukup kuat dengan posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 21,08%. Posisi CAR tahun 2019 tercatat jauh di atas posisi CAR yang disyaratkan, yakni 10%

"Hal ini tentunya tak dapat dipisahkan dari tambahan modal dari pemegang saham yang berjumlah Rp 265 miliar sepanjang tahun 2019," kata Henky.

Terkait dengan ketentuan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menaikkan modal inti minimum perbankan menjadi Rp 3 triliun, Henky menyatakan, pihaknya mengapresiasi maksud baik OJK untuk memperkuat bank di Indonesia.

“Modal inti Bank Sampoerna sendiri per akhir 2019 adalah Rp 1,6 triliun. Dibandingkan dengan modal inti Bank Sampoerna lima tahun lalu yang kurang dari Rp 600 miliar, telah terjadi peningkatan lebih dari satu setengah kali lipat,” ujarnya.

Meski masih di bawah ketentuan yang ditetapkan OJK, namun ia optimistis Bank Sampoerna akan mampu meningkatkan modal inti minimum sesuai persyaratan. Pasalnya, selama lima tahun terakhir pemegang saham ia katakan, terus menunjukkan komitmen dukungan modal untuk mendukung ekspansi.

"Pemegang saham tetap memegang komitmen untuk mendukung pertumbuhan Bank Sampoerna termasuk untuk menyediakan tambahan modal inti yang diperlukan,” kata Henky.

(Baca: BI Pantau Kredit Seret dan Modal Bank Belum Terimbas Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...