Gara-Gara Aturan, Penerimaan Bea Cukai 2016 Turun

Image title
16 Januari 2017, 20:01
beau-cukai-kendaraan
KATADATA
bea-cukai-kendaraan

Sementara, tahun ini penerimaan bea dan cukai ditargetkan mencapai 191,23 triliun. Target tersebut di antaranya berasal dari bea masuk sebesar Rp 33,7 triliun, cukai sebesar Rp 157 triliun, dan bea keluar sebesar Rp 340 miliar.

Heru mengatakan kecilnya asumsi bea keluar ini disebabkan karena Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum mendapat kepastian soal ekspor mineral. Sedangkan untuk target penerimaan cukai berasal dari hasil tembakau sebesar Rp 49,88 triliun, etil alkohol Rp 150 miliar, dan minuman beralkohol sebesar Rp 5,53 triliun. 

(Baca juga:  Bea Cukai Bidik Penerimaan di Akhir 2016 Bertambah dari Tembakau)

Heru mengungkapkan pada tahun ini, Dirjen Bea Cukai telah menyiapkan beberapa kebijakan untuk menggenjot penerimaan. Di antaranya, dengan mempererat hubungan kerja sama dengan Direktorat Jenderal pajak, menekan dwelling time secara proporsional, melakukan penambahan objek cukai, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Yang penting bahwa sejak 2016 ke depan, terutama 2017 bea cukai dan pajak akan lakukan sinergi yang kuat melalui peningkatan target audit dan jumlah join audit. Saya kira ini yang sebelumnya jarang kita lakukan,” katanya.

Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan DPR, Direktorat Jenderal Bea Cukai sepakat untuk membentuk panitia kerja yang membidangi penerimaan Bea dan Cukai. Nantinya diharapkan panitia kerja tersebut dapat membahas lebih menyeluruh untuk optimalisasi kinerja baik di bidang penerimaan dan pengawasan.

(Baca juga: Harga Komoditas dan Tax Amnesty Bisa Dukung Target Pajak 2017)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...