Mandiri Manajemen Investasi Gandeng Jasa Marga Rilis KIK-EBA
Di penghujung semester I 2020, Mandiri Manajemen Investasi sudah menggandeng perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending, KoinWorks.
Kerja sama ini berbentuk pengalihan dana mengendap KoinWorks pada reksa dana Mandiri Manajemen Investasi. Produk yang dipilih adalah, reksa dana pasar uang, yakni Mandiri Investas Pasar Uang 2 atau MIPU-2. Reksa dana ini memiliki strategi alokasi dana investor 100% di pasar uang.
Pada platform KoinWorks telah dibuat fitur otomatisasi, yang mengalirkan dana mengendap langsung ke MIPU-2. Apabila lender hendak melakukan pendanaan, dana dapat langsung digunakan tanpa perlu mencairkan reksa dana terlebih dahulu. Kepemilikan unit reksa dana secara otomatis akan berkurang, sesuai dengan jumlah pendanaan yang dilakukan.
Performa MIPU-2 sendiri tergolong cukup bagus, dengan imbal hasil sejak awal tahun hingga 10 Juni 2020 sebesar 1,89%. Sementara, selama setahun terakhir reksa dana ini membukukan return 4,58%. Adapun, sejak peluncurannya 15 Maret 2018 silam hingga 10 Juni 2020, MIPU-2 mencatat return 12,38%.
Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan kolaborasinya dengan fintech lending akan memperluas segmen ritel perseroan.
“Ini optimalisasi dana dari P2P untuk jadi dana kas jangka pendek,” kata Alvin.
Per Mei 2020, dana kelolaan atau asset under management (AUM) MIPU 2 tercatat sebesar Rp 51 miliar. Mandiri Manajemen Investasi menargetkan, dana kelolaan MIPU-2 bisa mencapai Rp 200 miliar tahun ini.
(Baca: Nasabah Baru Mandiri Sekuritas Meningkat di Masa Pandemi)