Pengadilan Inggris Putuskan Craig Wright Bukanlah Satoshi Nakamoto

Hari Widowati
15 Maret 2024, 09:00
Hakim Pengadilan Tinggi London, Inggris memutuskan bahwa Craig Wright, ilmuwan komputer Australia yang mengklaim bahwa ia menemukan Bitcoin, bukanlah Satoshi Nakamoto.
Katadata
Hakim Pengadilan Tinggi London, Inggris memutuskan bahwa Craig Wright, ilmuwan komputer Australia yang mengklaim bahwa ia menemukan Bitcoin, bukanlah Satoshi Nakamoto.

Dugaan Sumpah Palsu

COPA telah menuduh Wright berulang kali memalsukan dokumen untuk mendukung klaimnya, termasuk selama persidangan. Tudingan itu dibantah oleh Wright saat memberikan kesaksian.

Pengacara COPA, Jonathan Hough, mengatakan pada awal persidangan di bulan Februari bahwa klaim Wright adalah "kebohongan yang kurang ajar, narasi palsu yang rumit yang didukung oleh pemalsuan dalam skala industri".

Hough mengatakan bahwa ada beberapa elemen perilaku Wright yang menyimpang menjadi lelucon. Ia mengutip dugaan penggunaan ChatGPT untuk memproduksi pemalsuan.

"Perilaku Dr. Wright juga sangat serius. Atas dasar klaimnya yang tidak jujur sebagai Satoshi, dia telah mengajukan klaim yang nilainya mencapai ratusan miliar dolar, termasuk terhadap banyak individu pribadi," ujar Hough.

Akan tetapi, pengacara Wright berargumen dalam pengajuan pengadilan bahwa ia telah menghasilkan bukti yang jelas yang menunjukkan kepenulisan buku putih dan penciptaan Bitcoin.

Dalam argumen penutupnya, pengacara COPA meminta Mellor untuk merujuk kasus ini ke Kejaksaan Kerajaan Inggris untuk mempertimbangkan penuntutan atas pelanggaran sumpah palsu dan memutarbalikkan jalannya keadilan.
Mellor tidak mengindikasikan apakah ia akan melakukannya atau tidak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...