Garuda dan KS Akan Jual Obligasi Rp 11,5 T untuk Gaet Dana Pemerintah

Image title
15 Oktober 2020, 17:03
Garuda indonesia, Krakatau steel, Garuda, KS, bumn, dana talangan BUMN, pemulihan ekonomi nasional, PEN, obligasi, surat utang, saham, dana talangan bumn
KATADATA
saham_obligasi

Dana hasil Transaksi akan dipergunakan untuk mendukung likuiditas dan solvabilitas, terutama pembiayaan operasional Perseroan. Pandemi Covid-19, perusahaan membukukan kerugian sebesar US$ 728,14 juta dan penurunan yang cukup dalam pada saldo ekuitas yang bernilai negatif US$ 80,77 juta pada semester I tahun ini. Aset lancar Garuda Indonesia turun hingga 45%.

Krakatau Steel (KS) juga akan menerbitkan OWK dengan skema yang sama senilai Rp 3 triliun. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 24 November 2020.

Dalam prospektusnya, Krakatau Steel menjelaskan OWK ini akan dipegang oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), berdasarkan penugasan dari Menteri Keuangan. Saat ini pemerintah Indonesia sebagai pemegang OWK memiliki 80% saham KS, sedangkan 20% sisanya dipegang oleh investor publik.

Meski begitu, Krakatau Steel belum mengumumkan harga dari konversi obligasi tersebut. Makanya, potensi berapa besar dilusi saham yang akan terjadi dari konversi obligasi ini pun belum bisa diketahui.

Pandemi Covid-19 telah membuat kegiatan operasional dan produksi di industri baja hulu, industri baja hilir dan industri pengguna mengalami penurunan sebesar 30% sampai dengan 50% karena rendahnya permintaan dan kemampuan modal kerja yang terbatas.

"Dukungan dana dari pemerintah kepada industri hulu akan sangat bermanfaat untuk mempertahankan kegiatan produksi dan usaha di sektor hilir yang akan memberikan dampak yang cukup besar dan akan meningkatkan permintaan produksi dan mempengaruhi penggunaan suplai dari sektor hulu," seperti kata manajemen Krakatau Steel dalam prospektus yang dikutip Kamis (15/10).

Perseroan berencana menggunakan dana dari OWK ini untuk menambah modal kerja untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan memberikan relaksasi pembayaran konsumen. KS berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangannya, dimana memiliki rasio utang yang lebih sehat dan peningkatan pendapatan serta arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...