Impor Emas untuk Bahan Baku, Saham Antam Masih Layak Beli

Intan Nirmala Sari
2 Juli 2021, 16:41
Impor emas
Arief Kamaludin|KATADATA

Gold casting bar diimpor dalam bentuk bongkah, ingot atau batang tuangan. Emas tidak diperjualbelikan secara langsung, tapi dihunakan sebagai bahan baku,” kata Yulan, Rabu (30/6).

Berikutnya, produk impor akan diolah menjadi produk hilir emas (minting bar) dengan teknologi CertiCard dengan pecahan 0,5 gram hingga 100 gram. Ada juga varian lain seperti Gift Series, Emas Seri Batik dan produk hilir emas lainnya yang dibuat di pabrik pengolahan dan pemurnian UBPP Logam Mulia.

Emiten dengan kode saham ANTM tersebut menekankan bahwa pihaknya senantiasa menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) dan berkomitmen mematuhi peraturan berlaku dalam setiap lini bisnis. Termasuk, dalam menjalankan kegiatan impor emas melalui UBPP Logam Mulia, serta transparan melaksanakan kewajiban sebagai importir, termasuk dalam hal perpajakan.

“Juga bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam mendukung penerapan tata kelola impor,” jelasnya.

Sepanjang periode Januari-Maret 2021, Antam berhasil membukukan kenaikan penjualan dan pendapatan usaha 77,04% menjadi Rp 9,21 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 5,2 triliun. Alhasil emiten berhasil membalikkan rugi Rp 108,37 miliar di tahun lalu, menjadi jumlah laba komprehensif Rp 760,23 miliar di kuartal I tahun ini.

Melansir RTI, harga saham ANTM pada perdagangan akhir pekan ini (2/7) ditutup turun 0,45% di level Rp 2.220 per saham dibandingkan perdagangan kemarin. Meskipun begitu, investor asing masih mencatatkan beli di seluruh market sebanyak Rp 3,07 miliar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...