Jelang Arus Balik Mudik, Garuda Proyeksi Angkut 51 Ribu Penumpang

Intan Nirmala Sari
7 Mei 2022, 08:20
mudik, mudik lebaran, garuda, garuda indonesia, citilink
ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di dekat papan informasi penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/5/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H di Bandara Soekarno Hatta terjadi pada 7-8 Mei 2022.

Sementara itu, Irfan memperkirakan tren pergerakan penumpang pada arus balik mudik masih akan berlangsung hingga Senin (16/5) mendatang. Untuk itu, pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan stakeholder layanan penerbangan.

Grup Garuda Indonesia juga akan memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dan berjalan optimal, termasuk konsistensi penerapan protokol kesehatan. Upaya tersebut menjadi wujud tanggung jawab serta prioritas bersama untuk memastikan mobilitas arus balik mudik Lebaran tetap aman dan sehat.

Menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan alias Balitbang Kemenhub, sebanyak 85,5 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Jumlah pemudik terbanyak diperkirakan berasal dari Jawa Timur, yakni 14,6 juta orang. Angka itu setara dengan 17,1% dari total jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini.

Jabodetabek menempati peringkat kedua dengan perkiraan jumlah pemudik 14 juta orang atau sekitar 16,4% dari total pemudik. Kemudian, sebanyak 12,1 juta orang pemudik diprediksi berasal dari Jawa Tengah, 9,2 juta pemudik dari Jawa Barat, dan 4 juta pemudik dari Sumatera Utara.

Selain itu, berdasarkan survei, pengguna moda transportasi kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, akan mendominasi pergerakan mudik lebaran tahun ini. Tercatat, sebanyak 40 juta orang dari total pemudik akan melakukan aktivitas pulang kampung menggunakan moda transportasi tersebut.

Pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi, yaitu angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang, pesawat sebanyak 8,9 juta orang, dan kereta api sebanyak 8,2 juta orang. Kemudian, sebanyak 1,4 juta orang akan meggunakan kapal dan 0,1 juta orang memilih menggunakan moda transportasi lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...