Pertamina Raup Rp5,9 T dari Kelebihan Penerimaan Subsidi Premium 2020

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Oktober 2022, 12:18
pertamina, premium, bbm, bbm bersubsidi, subsidi bbm
SPBU Pertamina ketika masih menjual BBM bersubsidi jenis Premium.

Sebagai informasi, pada 2021 Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar US$ 57,51 miliar naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 41,47 miliar. Laba bersih sebesar US$ 2,045 miliar atau Rp 29,3 triliun naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2020 sebesar US$ 1,05 miliar atau Rp 15,3 triliun.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan perusahaan mencetak pendapatan US$ 57,51 miliar sepanjang 2021 atau meningkat 39% dari pencapaian 2020 sebesar US$ 41,47 miliar. Sebagian pendapatan datang dari sektor hulu.

“Target harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 40 per barel di APBN dan RKAB kami rata-rata ICP di 2021 adalah US$ 68 per barel. Dari sanalah kami kemudian dapat windfall. Jadi selain produksi meningkat juga karena harga minyak," kata Nicke beberapa waktu lalu, Rabu (8/6).

Pertamina juga mencatatkan EBITDA senilai US$ 9,45 miliar. Angka ini naik 19% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 7,95 miliar. “Inilah hasil kerja keras kita di tengah-tengah kondisi yang sangat sulit di tahun 2021,” sambung Nicke.

Selain itu, Nicke menjelaskan ada sejumlah penghematan yang dilakukan. Melalui program Cost Saving, PT Pertamina melakukan penghematan senilai US$ 1,3 miliar. Adapula program Cost Optimization yang berhasil menghemat US$ 2,2 miliar. “Cost Avoidance US$ 350 juta dan Revenue Enhancement US$ 0,5 miliar,” ujarnya.

Selain memperoleh Windfall, upaya efisiensi yang dilakukan oleh PT Pertamina juga berdampak pada perolehan laba tahun 2021. Nicke menerangkan, efisiensi merupakan cara Pertamina untuk bisa bertahan selama pandemi Covid-19.

Catatan redaksi: berita ini telah mengalami perubahan dengan menambahkan konfirmasi dari Pertamina terkait hasil laporan BPK pada paragraf 5 dan 6.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...