Macquarie Turunkan Harga Saham GoTo, Persaingan Makin Ketat Lawan Grab
Di bisnis finansial, Grab resmi memiliki bank digital di Indonesia yakni Super Bank Indonesia (Superbank) yang sebelumnya bernama Bank Fama International. Bank Fama yang didukung oleh Emtek, Grab, dan Singtel resmi bertransformasi menjadi bank digital pekan ini. Sedangkan GoTo memiliki PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebagai bank digital.
Sementara e-commerce para rival Shopee dan Lazada agresif menebar promosi. Hal ini diperburuk oleh pertumbuhan kuat Tik Tok Shop yang makin menggeliat.
“E-Commerce tetap menjadi titik terang untuk kenaikan tingkat pengambilan GoTo. Tetapi kami menunggu bagaimana model rantai pasokan logistik agregat melalui GoTo Logistics dapat mendorong penghematan biaya,” tulis riset Macquarie.
Alhasil menurut broker asing itu proyeksi nilai transaksi bruto atau GTV 2023 GoTo diturunkan 5%, namun tahun depan dinaikkan 11%.
Sementara di bisnis teknologi finansial, Macquarie menilai, kenaikan take rate tergantung pada adopsi GoPay Later. Belum lama ini, GoPay telah merilis aplikasi sendiri.
“Kami masih mengharapkan pemotongan biaya yang cepat dan sinergi Fintech di bawah CEO baru Patrick Walujo. Walujo adalah mantan komisaris GoTo dan mitra pengelola Grup Northstar yang merupakan investor awal Gojek,” tulis Macquarie.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat (11/8), saham GOTO anjlok 3,19% ke level Rp 91. Saat pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat menguat ke Rp 96 namun ambruk tak lama kemudian. Saham GOTO menyentuh Rp 91 sebagai harga terendah pada sesi pertama hari ini.