RAPBN 2018, Banggar DPR Minta Asumsi Harga Minyak Lebih Tinggi

Desy Setyowati
14 Juni 2017, 17:42
Sumur Minyak
Chevron

Ketiga, pasokan minyak yang diperkirakan meningkat karena beberapa negara Non-OPEC memanfaatkan momentum pemangkasan produksi utuk meningkatkan jumlah pengeboran. Selain juga karena ada peningkatan pemanfaatan sumber energi alternatif.

Meski ada pertimbangan itu, Banggar tetap memutuskan ICP sebesar US$ 45-55 per barel sebagai asumsi yang akan diajukan untuk nota keuangan RAPBN 2018. "Kami sepakati ICP sebesar US$ 45-55 per barel," kata Said.

Selain itu, Banggar juga menyetujui pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2-5,6 persen, sebagaimana yang ditetapkan dalam rapat di Komisi XI. Begitu juga dengan inflasi 2,5-4,5 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sebesar 4,8-5,6 persen, dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.300-Rp 13.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

(Baca: Tak Seoptimistis Pemerintah, DPR Sepakati Ekonomi 2018 Tumbuh 5,2-5,6%)

Sedangkan yang dari hasil kesepakatan di Komisi VII, hanya asumsi ICP diubah menjadi US$ 45-US$ 55 per barel, oleh Banggar. Sementara lifting minyak dan gas tetap, masing-masing sebesar 771-815 ribu barel per hari dan 1,19-1,23 juta barel per hari setara minyak.

Wirat menjelaskan ada lima pertimbangan untuk mencapai target lifting minyak dan gas tersebut. Pertama, mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) melaksanakan program kerja utama seperti pengeboran sisipan, kerja ulang, dan perawatan sumur. Kedua, mengoptimalisasi produksi melalui pemanfaatan teknologi seperti enhanced oil recovery (EOR) baik sekunder maupun tersier.

Ketiga, memperbaiki iklim investasi guna mendorong peningkatan kegiatan eksplorasi berkelanjutan dan menyederhanakan perizinan. Keempat, mempercepat realisasi proyek pengembangan dengan menyederhanakan proses perizinan dan persetujuan rencana pengembangan (plan of development).

Kelima, memonitor pelaksanaan proyek on stream agar dapat tepat waktu. Beberapa proyek lapangan migas yang akan on stream antara lain lapangan Jangkrik, Madura BD, serta Blok Wasambo.  (Baca: Jonan Andalkan Proyek Jangkrik untuk Capai Target Lifting Migas 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...