Anggaran 15 Kementerian Ini Dipangkas Paling Besar

Ameidyo Daud Nasution
26 Agustus 2016, 13:27
Kementerian Keuangan
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Beberapa perjalanan dinas yang memang bukan tupoksinya, paket meeting, belanja honorarium, atau iklan itu kalau bisa dipotong ya dipotong," katanya. Nantinya ada Instruksi Presiden bagi kementerian dan lembaga untuk melakukan self blocking anggaran.

Selain empat kementerian tadi, pemotongan 15 terbesar anggaran selanjutnya terjadi pada Kementerian Kesehatan Rp 5,5 triliun, Kementerian Perhubungan Rp 4,7 triliun, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 3,9 triliun. Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan disunat Rp 3 triliun. (Baca: Kemenhub Siapkan Pemotongan Anggaran Hingga Rp 3,5 Triliun).

Di luar itu, anggaran Kepolisian RI dikurangi Rp 2,9 triliun, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Rp 2 triliun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rp 1,6 triliun, serta Kementerian Agama Rp 1,4 triliun. Sisanya, ada Kementerian Riset dan Teknologi / Pendidikan Tinggi Rp 1,3 triliun, Kementerian Sosial Rp 943,4 miliar, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp 871,7 miliar.

Pemangkasan Anggaran
Pemangkasan Anggaran (Katadata)

Sementara itu, penghematan pada transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Angka tersebut terdiri dari Rp 40,3 triliun Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Transfer Khusus (DTK) sebesar Rp 29,8 triliun. (Baca: Dana Desa Berkurang, Pemangkasan Anggaran Naik Jadi Rp 133,7 Triliun).

Sri Mulyani memastikan penghematan hanya dilakukan pada dana yang tidak terserap atau memiliki estimasi harga terlalu tinggi. “Contoh DAK (Dana Alokasi Khusus) pendidikan masih tinggi sementara dana itu tidak menghitung jumlah gurunya. Itu pelajaran bagi kita semua,” katanya.

Penghematan dilakukan karena target penerimaan pajak mengalami shortfall (jurang penerimaan dan target) sebesar Rp 218 triliun. Apalagi kondisi ekonomi dunia diperkirakan belum membaik. (Baca: Langkah Cepat Sri Mulyani Membenahi Anggaran Negara).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...