Serapan Anggaran Rendah, Jokowi Tegur Kepala Daerah

Safrezi Fitra
11 Mei 2016, 13:27
Jokowi
Cahyo | Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi juga mengingatkan agar setiap pemerintah daerah bisa segera membelanjakan anggaran yang telah dialokasikan. Anggaran ini harus dibelanjakan pada investasi yang produktif. Bukan pada belanja yang tidak produktif seperti perjalanan dinas, kunjungan kerja, pembelian mobil dan furnitur kantor.

“Saya pernah dibisiki Bapak Wakil Presiden, justru yang dibeli itu mebel-mebel impor. Ini kesalahan yang harus mulai dikurangi dan dihilangkan,” kata Jokowi. (Baca: Peran Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Semakin Besar)

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan tidak ada masalah dengan penyerapan anggaran daerahnya. Dia mengaku memasuki awal Mei realisasi penyerapan anggaran Pemerintah Propinsi Jawa Barat sudah mencapai 30 persen. “Idealnya bulan Juni itu penyerapan anggaran 50 persen. Dalam dua bulan ini bisa lah terkejar,” ujarnya.

Mengenai arahan Jokowi untuk membelanjakan anggaran pada sektor produktif, dia mengatakan Pemprov Jawa Barat sudah melakukannya. Pemerintah Jawa Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat sudah bersepakat bahwa setiap anggaran bantuan provinsi ke masyarakat, kota atau kabupaten itu harus berorientasi pada belanja modal. Dia pun telah mengeluarkan beberapa peraturan Gubernur untuk mendukung hal ini.

“Hasilnya bagus, belanja nonmodal sudah berkurang. Buktinya di lapangan, pembangunan fisik bagus. Jalan-jalan propinsi, tingkat kemantapannya melebihi jalan-jalan nasional,” kata Ahmad. (Baca:
Pemerintah Akan Hapus Utang 117 PDAM Senilai Rp 4,2 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...