Kelanjutan Pemilu AS Belum Jelas, Rupiah Melemah ke 14.170/US$

Agatha Olivia Victoria
13 November 2020, 09:49
rupiah, nilai tukar rupiah, pandemi corona, pemilu AS
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah dibuka menguat di posisi Rp 14.150 per dolar AS.

Sementara di dalam negeri, masih banyak isu yang tidak cukup positif dan akan menjadi pertimbangan investor, termasuk di antaranya perkembangan kasus Covid-19 yang tetap tinggi. Dengan begitu, rupiah akan bergerak di antara Rp 14.075 - 14.150 per dolar AS.

Adapun jumlah tambahan kasus virus corona secara nasional mencapai 4.173. Totalnya, ada 452.291 orang terinfeksi Covid-19 di Indonesia.



DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbesar kasus harian Covid-19. Tambahan kasus positif di ibu kota Pada Kamis (12/11) mencapai 831. Padahal angka Covid-19 di Jakarta pada hari sebelumnya hanya mencapai 587.

 Angka tersebut mengantarkan ibu kota ke peringkat kedua, setelah beberapa bulan sebelumnya selalu berada di peringkat pertama penambahan kasus tertinggi.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebutkan bahwa pasar menanggapi secara negatif kenaikan tinggi kasus Covid-19 di AS. Negeri Paman Sam masih menjadi negara dengan kasus tertinggi yang mencapai 10,87 juta.

Kenaikan kasus tersebut bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara itu, sementara vaksin belum tersedia. "Faktor ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini," ujar Ariston kepada Katadata.co.id.

Meski dolar AS kemungkinan melemah sambung dia, pasar tetap harus mewaspadai sentimen kenaikan virus tersebut. Alasannya, sentimen tersebut bisa mempengaruhi pergerakan nilai tukar emerging markets.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...