Pembebasan Pajak Mobil Baru Hingga 2.500 cc Bakal Berlaku April

Agatha Olivia Victoria
23 Maret 2021, 17:28
Sri Mulyani, pembebasan pajak mobil baru, ppnbm 0% mobil baru, diskon pajak mobil 2500 cc, pembebasan pajak mobil 2500 cc
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi. Pembebasan pajak mobil baru hingga 2500 cc hanya akan berlaku untuk kendaraan dengan tingkat kandungan dalam negeri minimal 70%.

Jika tujuannya adalah mendorong pertumbuhan industri, maka kami menilai bahwa dengan menurunkan local purchase ke 50-60% untuk semua segmen, akan memberikan dampak positif yang lebih besar, terutama bagi UKM dan pemasok lokal,” kata Billy kepada Katadata.co.id, pekan lalu.

Dengan menurunkan tingkat kandungan lokal, menurut dia, akan semakin banyak industri dan segmen otomotif yang mendapatkan dampak positif dari relaksasi pajak yang diberlakukan.

 Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam menyatakan program insentif pajak 0% untuk mobil baru tak akan signifikan bila  hanya menyasar kelas menengah bawah. Daya beli kelompok ini  melemah karena pemutusan hubungan kerja hingga kehilangan pendapatan baik pekerja formal maupun informal.

Sebaliknya, golongan kelas menengah atas berkontribusi kepada konsumsi masyarakat sekitar 80%, terbesar dari kelompok lainnya. Piter menyebutkan bahwa jika golongan tersebut bisa dikembalikan tingkat konsumsinya, dampaknya akan sangat besar terhadap pertumbuhan permintaan. "Memang akan lebih baik kalau insentif mobil baru disasar kepada masyarakat menengah ke atas," kata Piter.

Namun, Survei KedaiKOPI menunjukkan mayoritas responden masih enggan membeli mobil, meski Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) telah direlaksasi. Hal itu tecermin dari 95,4% responden yang menolak membeli mobil, sedangkan hanya 4,6% responden memutuskan memanfaatkan momen ini.

 

 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...