Rupiah Loyo ke 14.217 per Dolar AS Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed

Agatha Olivia Victoria
14 Juni 2021, 09:55
rupiah, nilai tukar, amerika serikat, bank sentral AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Dari dalam negeri, Ariston menilai, meningkatnya angka Covid-19 dapat menjadi pemicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Pekan kemarin, tercatat penambahan kasus baru lebih dari 9 ribu kasus, tertinggi sejak awal tahun. Bila angka ini berlanjut, kemungkinan terdapat pembatasan yang lebih ketat dan bisa menganggu perekonomian.

Ia pun memperkirakan rupiah akan melemah ke arah Rp 14.240 per dolar AS hari ini. Rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp 14.170 per dolar AS.

Mata uang Negeri Paman Sam bertahan stabil terhadap mata uang utama pada hari ini, setelah membukukan kenaikan mingguan terbesarnya dalam lebih dari sebulan. Penyebabnya, para pedagang menutup posisi jual menjelang pertemuan kebijakan The Fed minggu ini.

Greenback diperdagangkan sedikit berubah pada US$ 1,21075 terhadap euro di Asia, setelah menyentuh level tertinggi hampir satu bulan di US$ 1,2093 pada sesi sebelumnya. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival, sebagian besar datar di 90,510 dari level 90,612 pada hari Jumat (11/6).

Dalam beberapa pekan terakhir, indeks telah berfluktuasi karena para pedagang mempertimbangkan jika tekanan inflasi ketika ekonomi dibuka kembali setelah pandemi dapat memaksa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk mengurangi stimulus sebelumnya. Komentar berulang oleh pembuat kebijakan bahwa inflasi akan bersifat sementara menenangkan kegelisahan itu.

Pasar juga mengantisipasi Fed yang kemungkinan akan memberikan petunjuk tentang waktu pengurangan program pembelian asetnya. "Reposisi dolar menunjukkan beberapa kegelisahan menuju pembaruan kebijakan FOMC," kata Ahli Strategi NAB Jason Wong dalam sebuah catatan, Senin (14/6) dikutip dari Reuters.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...