Prabowo Dapat Jatah Anggaran Paling Besar Tahun Depan Rp 134 T

Agustiyanti
16 Agustus 2021, 15:57
prabowo, kementerian pertahanan, anggaran, RAPBN 2022
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.
Ilustrasi. Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto mendapatkan tambahan anggaran paling besar di antara kementerian/lembaga lainnya dalam RAPBN 2022.

Adapun Polri juga mendapat tambahan anggaran cukup besar dari outlook 2021 yang mencapai Rp 96,9 triliun menjadi Rp 111 triliun pada RAPBN 2022. 

Sementara itu, Angaran Kementerian Sosial juga dipangkas dari proyeksi realisasi tahun ini yang mencapai Rp 106 triliun menjadi Rp 78 triliun.  Namun, Jokowi juga menyebut total anggaran perlindungan sosial yang dialokasikan pemerintah pada tahun depan mencapai Rp 427,5 triliun. 

Pemangkasan anggaran paling besar dilakukan pada Kementerian KUKM dari Rp 15,9 triliun pada outlook 2021 menjadi Rp 1, 4 triliun. Pemangkasan anggaran juga dilakukan pada Kementerian Keuangan dari Rp 56,8 triliun menjadi Rp 43 triliun. 

Anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga dipangkas dari Rp 78 triliun menjadi Rp 73 triliun. Sedangkan anggaran Kementerian Agama naik Rp 500 miliar menjadi 66,5 miliar.

Dalam RAPBN 2022. pemerintah memangkas belanja negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2022 mencapai Rp 2.708,7 triliun, lebih rendah dari alokasi APBN 2021 Rp 2.750 triliun. 

Berlanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat yang dipatok sebesar Rp 1.938,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang mencapai Rp 770,4 triliun. Anggaran belanja pemerintah pusat ini naik dari APBN 2021 yang dipatok Rp 1.927 triliun, sedangkan TKDD tak berubah.

Sementara itu, pendapatan negara pada tahun depan dipatok Rp 1.840,7 triliun. Penerimaan pajak akan mencapai Rp 1.506,9 triliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 333,2 triliun, dan penerimaan hibah Rp 600 miliar. Dengan demikian, keseimbangan primer pada tahun depan akan mengalami defisit Rp 462,2 triliun, sedangkan defisit anggaran Rp 868 triliun atau 4,85% PDB. 


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...