Satgas BLBI Sita Aset Tommy Soeharto di PT TPN Buntut Utang Rp 2,6 T

Image title
Oleh Abdul Azis Said
5 November 2021, 12:42
tommy soeharto, satgas BLBI, BLBI, utang BLBI
Arief Kamaludin|KATADATA
Nama Tommy Soeharto muncul dalam daftar nama debitur BLBI setelah Satgas mengumumkan pemanggilan melalui pengumuman koran akhir Agustus lalu.

Nama Tommy muncul dalam daftar nama debitur BLBI setelah Satgas mengumumkan pemanggilan melalui pengumuman koran akhir Agustus lalu. Pemanggilan anak bungsu mantan Presiden Soeharto ini dilakukan untuk menyelesaikan hak tagih dana BLBI sebesar Rp 2,61 triliun. Utang ini ditujukan untuk menyelamatkan produsen mobil merek Timor, yaitu PT Timor Putra Nasional (TPN).

Selain Tommy, Satgas BLBI juga mengincar anak Soeharto lainnya yakni Tutut Soeharto. Kendati demikian, belum ada informasi apapun dari hasil penagihan kepada Tutut.

Keterkaitan Tutut Seoharto dalam utang BLBI melalui tiga perusahaan. Pertama, utang senilai Rp 191,61 miliar melalui PT Citra Mataram Satriamarga. Perusahan tersebut diketahui telah mengurus piutangnya kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) cabang DKI Jakarta. Kendati demikian perseroan belum mengangsur utang tersebut, terakhir kali baru berupa laporan pemberitahuan surat paksa.

Kedua, Tutut terjerat utang senilai US$ 6,51 juta dan Rp 14,79 miliar melalui PT Citra Bhakti Margatama Persada. Status utang tersebut juga sama dengan perusahaan sebelumnya, Tutut baru menyelesaikan laporan pemberitahuan surat paksa. Ketiga, terdapat utang senilai Rp 471,47 miliar melalui PT Marga Nurindo Bhakti. Status terakhir diketahui Tutut telah melunasi Rp 1,09 miliar dari utang tersebut.

Mengutip Tempo, Tutut diketahui masuk dalam daftar debitur prioritas. Kendati demikian, ia berbeda dengan Tommy, pemerintah tidak melakukan pemanggilan terbuka melalui koran.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...